Hujan Penyebab Pilek pada Anak, Mitos atau Fakta
-Foto Net : Bermain Air Hujan-
LINGGAUPOS.BACAKORAN - Ketika musim hujan menjadi waktu bermain air anak-anak untuk hujan-hujanan yang pastinya menyenangkan.
Namun, sebagian orang tua justru khawatir melihat anak mereka main hujan-hujanan mereka beragapan dapat menyebabkan sakit.
BACA JUGA:5 Cara Jitu Cegah Flu dan Pilek di Musim Hujan
“Jangan hujan-hujanan. Nanti sakit!”. Kalimat ini sering kali dilontarkan oleh orang tua untuk melarang anak main hujan. Tidak heran, karena selama musim hujan, memang biasanya lebih banyak anak yang sakit pilek atau flu. Karena alasan inilah, hujan dianggap bisa menyebabkan anak pilek.
Sebelum mengaitkan antara hujan dan pilek pada anak, Bunda harus paham betul apa itu pilek. Pilek adalah kondisi ketika hidung terasa mampet dan banyak mengeluarkan lendir atau ingus. Hal ini cukup sering terjadi pada anak-anak.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengalami pilek, mulai dari paparan polusi, alergi, asap rokok, hingga infeksi, seperti ISPA atau flu. Anak-anak bisa lebih rentan terkena pilek akibat penyakit tersebut ketika daya tahan tubuh mereka sedang lemah atau tidak fit.
BACA JUGA:Manfaat Daun Kedondong Ternyata Cocok Digunakan Sebagai Obat Tradisional
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa virus influenza cenderung lebih mudah menyebar selama musim hujan. Hal inilah yang membuat lebih banyak orang terkena flu dan pilek di musim hujan, termasuk anak-anak.
Jika Si Kecil jatuh sakit setelah main hujan, hal ini mungkin disebabkan oleh daya tahan tubuh atau imunitasnya sedang menurun sehingga ia mudah terserang penyakit, seperti flu.
Namun, jika imunitasnya kuat, tubuh Si Kecil bisa melawan virus dan kuman dengan baik. Hal ini membuatnya menjadi tidak mudah terkena pilek meskipun hujan-hujanan.(*)