UNPARI Semakin Cemerlang, 10 Judul Penelitian dan 1 Pengabdian Lolos Hibah Kemendikbudristek
Rektor UNPARI – Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd-Foto : Dokumen -Linggau Pos
BACA JUGA:Selamat, Jumlah Dosen UNPARI Lubuklinggau yang Bergelar Doktor Bertambah
Selanjutnya Ira Primalasari Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal ‘Efisiensi Ekonomi Terhadap Penggunaan Input (Pupuk Bersubsidi) pada Usaha Tani Padi di Kabupaten Musi Rawas (studi kasus Kecamatan Sentra Beras).’
Kemudian Leo Charlie Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal ‘Pengembangan Media Pembelajaran Pop up Book Berbasis Kontekstual di Kecamatan Nibung.’
Selanjutnya Nopalia Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal ‘Pengembangan Aplikasi Rekreasi Dalam Usaha Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Musi Rawas.
Kemudian Wawan Syafutra Penerima Pendanaan Program Penelitian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek dengan judul proposal ‘Modifikasi Lapangan Woodball Portable sebagai Sarana Latihan Pukulan Gate in.’
BACA JUGA:Ramadan 1445 H, Himpunan Wanita UNPARI Berbagi Ratusan Paket Sembako
Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi mengapresiasi kerja keras tim LPPM (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) UNPARI yang melakukan pendampingan hingga kuantitas dosen yang jadi Penerima Pendanaan Program Penelitian maupun Pengabdian TA 2024 dari Kemendikbusristek meningkat.
“Saya ucapkan selamat kepada 10 dosen, yang 10 proposal penelitian dan 1 proposal pengabdiannya lolos dalam seleksi nasional ini. Kami bangga karena para dosen bisa bersaing dengan ribuan PTN maupun PTS se-Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, ITB dan kampus terbaik lainnya,” tutur Rudi.
Menurut Rudi, UNPARI memang menargetkan setiap tahun setiap dosen melakukan 2 kali penelitian dan 2 kali pengabdian kepada masyarakat.
“Ini untuk memotivasi mereka, karena penelitian dan pengabdian dosen sebagai salah satu poin yang dapat mendongkrak status akreditasi program studi maupun kampus UNPARI,” jelas Rudi.
BACA JUGA:Mahasiswa UNPARI Juara Lomba Video Kreatif
Menurut Rudi, dalam setiap tahun memang tidak semua dosen yang mengusulkan proposal penelitian dan pengabdiannya lolos seleksi Kemendikbudristek.
Oleh sebab itu, UNPARI juga siaga memberikan bantuan dana agar dosen tetap bisa melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Kalau lolos seleksi Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian Tahun Anggaran 2024 dari Kemendikbusristek artinya penelitian maupun pengabdian yang dilakukan dosen didanai oleh Kemendikbudristek. Nah, dosen UNPARI yang tidak lolos seleksi Nasional ini, penelitian maupun pengabdiannya didanai kampus. Beruntungnya saat ini UNPARI sudah masuk jenjang Madya, sehingga makin banyak dosen yang bisa menembus jurnal internasional dengan nominal dana hibahnya ratusan juta,” ungkap Rudi.
Mengenai dana hibah Kemendikbudristek untuk penelitian dan pengabdian ini, kata Rudi, langsung dikelola sendiri oleh masing-masing dosen penerima.