ATR/BPN Musi Rawas Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik, Hanya Barcode dan Lembar Kertas, Ini Penjelasannya
Penerapan sertifikat tanah elektronik telah dimulai bertahap dan telah diterapkan Kantor ATR/BPN Kabupaten Musi Rawas memulai sejak 1 Juni 2024-KORANLINGGAUPOS.ID-FOTO : ATR/BPN Musi Rawas
BACA JUGA:Segera Urus Sertifikat Tanah Wakaf Ada Programnya dari Pemerintah
Tidak terkecuali, mulai dari BMD, BMN, Badan Hukum, BUMN, Rumah Ibadah serta pada masyarakat bagi seluruh wilayah Indonesia.
Serifikat digital ini sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ATR/Kepala BPN No.1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik.
Dalam sertifikat elektronik ini akan menggunakan barcode, QR Code hingga single Identity.
Nanti di dalam sertipikat elektronik akan tersimpan di database, bagi masyarakat yang pemilik tanah bersertifikat elektronik bisa mencetak kapan saja di mana saja.
BACA JUGA:Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian Bisa Dilunasi Sewaktu-waktu, Berikut Syarat-Syarat Berlaku
Tentunya keamanan telah dijamin, karena seluruh proses pengamanan informasi telah diperketat menggunakan teknologi persandian.
Mulai dari seperti kriptografi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diklaim akan memiliki sistem keamanan terbaik.
Bagi yang belum melakukan pensertifikatan tanah elektronik perlu diketahu ada beberapa syarat yang dilakukan dan dilengkapi.
Berikut cara mendaftar Sertifikat Tanah Elektronik :
Syarat :
- Gambar ukur
BACA JUGA:Intip Yukk Spesifikasi Honda PCX 175 cc 2024, Sampai Menjadi Idola Pasar Indonesia
- Peta bidang tanah atau peta ruang