Berhenti Bekerja Kini Sukiyati Warga Desa M Siti Harjo Sukses Membuka Usaha Pembuatan Opak
Sukiyati sedang menjemur opak buatannya di Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : MUSLIMIN/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Terinspirasi dari melihat tetangga yang mempunyai usaha pembuatan Opak, membuat Sukiyati salah seorang warga Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini ingin juga mempunyai usaha pembuatan Opak.
Didukung dengan melimpahnya bahan baku utama untuk membuat Opak yakni Singkong menambah kuat keinginan Sukiyati untuk mencoba merintis usaha pembuatan Opak.
Di Desa M Sitiharjo merupakan desa yang menghasilkan hasil pertanian Singkong terbesar di Kabupaten Musi Rawas.
Saat diwawancarai Sukiyati 55 tahun menjelaskan bahwa dirinya dan keluarga sudah 10 tahun lebih menjalankan usaha pembuatan Opak dari Singkong.
BACA JUGA:Penjual Hewan Kurban di Kabupaten Musi Rawas Meningkat Menjelang Hari Raya Idul Adha
Usaha rumahan yang dirintisnya ini pertama kali hanya memproduksi sekitar 10 Kg saja untuk, uji coba.
"Namun lama-kelamaan sudah banyak yang tahu bagaimana rasa dan kualitas opak buatan saya maka banyak yang pesan," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Ditambahkannya, bahan baku Opak seperti Singkong tidak beli dari hasil panen di ladang singkong sendiri.
Dulu Sukiyati berkerja ikut orang di tempat penggorengan keripik tempe di Desa H Wukirsari.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Pengecekan Mobil Trans PAS Agar Tetap Prima
Setelah mencoba usaha pembuatan Opak dan ada kemajuan akhirnya Sukiyati memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus meningkatkan usaha sendiri yakni usaha pembuatan Opak.
Untuk saat ini Sukiyato sudah memproduksi opak 40 Kg perhari.
Setiap harinya memerlukan singkong sekitar 100 Kg.
Itu pun kalau singkongnya itu bagus, kalau singkongnya banyak air biasanya hanya dapat sekitar 30 Kg Opak.