Prediksi Juara MotoGP 2023: Bagnaia atau Martin? Simak, Syarat Bagnaia Kampiun di Valencia!
Duel Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) vs Jorge Martin (Prima Pramac Ducati)-foto :twitter.com/MotoGP/-
Namun, tambahan 20 angka di Losail, Qatar bermakna Bagnaia bisa memperlebar selisih poin dari Jorge Martin. Pasalnya, Martin hanya finis di peringkat 10, atau setara dengan cuma memperoleh 11 angka. Perbedaan yang sebelum di Qatar hanya 12 angka, berubah jadi 21 poin.
BACA JUGA:Kesadaran Pelaku Usaha Pangan Urus Sertikasi Halal Terus Meningkat
Keunggulan poin Pecco yang nyaris setara dengan memenangi 1 lomba ini membuatnya punya peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023. Bahkan, Bagnaia berpeluang mengunci gelar di sesi sprint race. Syaratnya, Pecco mesti finis terdepan, sedangkan Martin gagal runner-up
Hitung-hitungannya, pemenang sprint race berhak atas 12 angka, sedangkan peringkat 3 adalah 7 poin. Andai hal ini terjadi, selisih Bagnaia dan Martin bakal melebar jadi 26 angka. Jumlah tersebut tidak akan dapat dikejar bahkan meski Bagnaia gagal finis di main race, sedangkan Martin keluar sebagai pemenang.
Namun, jika gagal memenangi sprint race, Pecco tetap bisa menjadi juara dunia. Skenarionya, jika Martin keluar sebagai juara sprint race, sedangkan Bagnaia tak meraih poin, selisih yang tadinya 21 angka, menyempit jadi 9 poin.
Pecco Bagnaia bisa juara MotoGP 2023 jika menjadi peringkat 3 Grand Prix Valencia. Ia akan mendapatkan tambahan 16 angka. Andai Jorge Martin memenangi main race, dia memang berhak atas 25 angka. Selisih akan habis jadi 0. Cuma, Bagnaia tercatat sudah juara dalam 6 seri, sedangkan Martin cuma 5.
BACA JUGA:Spesialis Jambret Asal Lubuklinggau Diringkus, Pernah 3 Kali Maling Alpukat di Margamulya
Skenario lain, Jorge Martin bisa saja tetap mendapatkan 37 poin di GP Valencia hasil dari kemenangan sprint race dan main race. Namun, selama Bagnaia selalu finis di 5 besar dalam kedua race itu, sang pembalap Italia akan tetap jadi juara. Pasalnya, 5 besar sprint race seharga 5 angka, sedangkan 5 besar main race bernilai 14 poin.
Dengan total tambahan 19 angka, Bagnaia bakal aman untuk jadi juara. Selisihnya dari Martin akan terpangkas, tapi masih sisa 3 angka. Secara perhitungan, sang pembalap Italia hanya butuh 17 poin untuk merasakan gelar back to back.
Meski begitu, Pecco Bagnaia menyebut bahwa GP Valencia 2023 tidak mudah bagi dirinya. Pasalnya, musim lalu dia kesulitan di Valencia dan finis di posisi ke-7. Oleh sebab itu, dia harus bisa menunjukkan performa yang lebih baik.
"Tahun lalu saya sangat kesulitan di Valencia, meski memiliki keunggulan 23 poin di klasemen [MotoGP 2022]. Tahun ini, situasinya tidak jauh berbeda, tetapi saya lebih siap untuk melakukan balapan terbaik," kata Francesco Bagnaia, dikutip dari Crash.net.
BACA JUGA:Program Tahfidz Alquran WBP Muslim Lapas Narkotika Muara Beliti Diikuti Antusias
Di sisi lain Jorge Martin, yang tampil buruk di Main Race MotoGP Qatar 2023 harus bekerja keras di MotoGP Valencia 2023. Pembalap Prima Pramac Ducati tersebut wajib memenangi 2 balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, sembari berharap Bagnaia mengalami kemalangan.
Kendati sulit, Jorge Martin bakal berupaya untuk memenangi 2 balapan terakhir MotoGP 2023 tersebut. Terlebih, dia bakal mendapat dukungan penuh masyarakat Spanyol di Valencia.
Jika gagal memenangi sprint race MotoGP Valencia 2023, peluang Jorge Martin untuk menjadi juara dunia bakal semakin kecil. Apalagi, jika sang pembalap Spanyol finis di belakang Pecco. Oleh sebab itu, Martin harus menunjukkan performa terbaiknya sejak latihan bebas. Ia mesti bisa memulai balapan di grid terdepan dan memenagi Grand Prix.