Ketua DPC Gerindra Lubuklinggau Hendri Juniansyah Bantu Korban Banjir
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Lubuklinggau, Hendri Juniansyah didampingi sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra Kota Lubuklinggau memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Karya Bhakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubu-Foto : Dokumen -Hendri Juniansyah
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubukliggau Timur II, Kota Lubuklinggau Ketua DPC Partai Gerindra Kota Lubuklinggau, Hendri Juniansyah memberikan bantuan sembako kepada korban banjir.
Bantuan berupa beras dan telur diserahkan Hendri Juniansyah bersama sejumlah pengurus Partai Gerindra Kota Lubuklinggau, Senin sore 10 Juni 2024.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kota Lubuklingau, mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada 47 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan warga yang terdampak banjir di Kelurahan Karya Bakti di wilayah RT 5, RT 7 dan RT 9.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada warga yang terkena musibah banjir,” jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Pastikan Nyalon Walikota Lubuklinggau Hendri Juniansyah Ambil Formulir di 2 Parpol
Data tersebut menurut hendri berdasarkan data dari ketua RT.
“Berdasarkan data dari ketua RT 5, RT 7 dan RT 9 jumlah warga terdampak 47 KK itulah yang diberikan bantuan sembako berupa beras dan telur,” tambahnya.
Tidakahanya itu sebelumnya Hendri Aster panggilan akrapnya juga sudah beberapa kali memberikan bantuan ke warga yang terkena musibah banjir.
Bantuan yang sebelumnya diberikan pakaian, uang dan berbagai keperluan membuat dapur umum.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau, Rodi Wijaya dan Hendri Aster Pasti Nyalon Walikota Bahkan Siap Mundur
Pada saat kejadian banjir di Kelurahan Karya Bhakti, Senin 3 Juni 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB Hendri Aster melihat langsung kejadian banjir.
Ia bahkan ikut membantu warga dan juga ikut membersihkan masjid yang sempat terendam banjir.
Pada saat kejadian banjir pakaian warga banyak yang hanyut baik anak-anak maupun orang tua.
Sehingga mereka tidak memiliki pakaian untuk ganti.