Begini Lho, Mengajari Anak Makan dengan Benar
Dengan memperhatikan cara orang tua dan saudaranya menggunakan alat makan dan mengonsumsi makanan, anak ingin meniru perilaku yang sama. -Foto : Tangkap layar -Halodoc
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sekitar usia 9 hingga 12 bulan, anak kamu akan menunjukkan minat untuk makan sendiri.
Mereka menjadi lebih berpengalaman dengan makanan padat pada usia ini dan merasakan tekstur makanan yang berbeda di antara jari-jari mereka.
Orang tua mungkin memperhatikan bayinya mencoba mengambil makanan dengan ibu jari dan telunjuknya, yang merupakan keterampilan motorik halus penting yang disebut genggaman menjepit.
Ha tersebut adalah pertanda baik dan indikasi baik bahwa bayi siap untuk mulai menyusu sendiri.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Puding Cokelat yang Enak dan Lembut untuk Cemilan Penutup Makan Siang
1. Siapkan finger food untuk dimakan sendiri sejak awal mpasi
Mulai dari menyiapkan buah-buahan yang mudah digenggam dan mudah disantap saat snack. Biarkan anak mencoba makan sendiri lalu orang tua bisa membantunya makan.
Orang tua juga bisa memberikan telur dadar lembut, wortel, kentang, dan buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan stroberi di bulan pertama.
Selanjutnya orang tua bisa menggunakan apel, pir dan makanan lainnya. Bayi yang sudah terbiasa menyukai makanan akan lebih mudah makan sendiri dengan tangan saat berusia satu tahun. Selain itu, tentunya akan mempermudah proses belajar makan dengan sendok.
BACA JUGA:3 Tips Mudah Membuat Bekal Makan Anak Terlihat Menarik
2. Bersiaplah untuk menjadi berantakan
Mengajari bayi makan sendiri pasti akan menjadi proses yang berantakan. Ketika bayi dibiarkan menyentuh dan mengeksplorasi makanan baru serta makan sendiri, segalanya akan menjadi berantakan.
Kenakan celemek bayi dan letakkan handuk di lantai jika kamu khawatir makanan akan terjatuh, atau buka pakaian bayi, siapkan tisu bayi dan kain bersih di dekatmu.
Orang tua bahkan mungkin harus memandikan bayi setelah waktu menyusui.