Si Kembar Warga Margamulya Lubuklinggau Njambret, Begini Modus dan Kronologinya

Tersangka Riko (21), Riki (21), dan Regen Roy alias Getuk (20), ditangkap Petugas Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur karena diduga melakukan jambret. -Foto: Dokumen Polsek Lubuklinggau Timur-

KORANLINGGAUPOS.ID - Demi foya-foya 3 pemuda pengangguran melakukan aksi jambret di Kota Lubuklinggau.

Ketiganya yakni yakni Riko (21) dan Riki (21) keduanya kembar, warga Jalan KBS, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan Regen Roy alias Getuk (20), buruh, warga Jalan Rahma, Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Para pemuda itu ditangkap Petugas Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur, Rabu, 19 Juni 2034 sekitar pukul 14.15 WIB, ketika anggota sedang melakukan patroli di parkiran Kost Pelangi di Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Ketiga tersangka ditangkap petugas diduga melakukan aksi jambret HP Xiaomi  milik korban Nopa Angriani alias Nopa (18) seorang pelajar. 

BACA JUGA:Gara-gara Kopi, Pria di Lubuklinggau ini Aniaya Mantan Istri

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 20 Juni 2024 Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur Iptu Rodiman membenarkan penangkapan ketiga pelaku curas tersebut.

Untuk ketiganya sudah diamankan di Rutan Mapolsek Lubuklinggau Timur. 

“Tersangka Regen dan Riko mengakui sudah 3 kali melakukan pencurian dengan modus menjambret HP di dalam konter berpura-pura membeli pulsa Dana,” Kata Kapolsek

Dijelaskan Kapolsek Aksi jambret tersebut dilakukan pelaku di counter Irama Cell, Jalan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I yang terjadi pada Rabu, 29 Mei 2024 sekitar pukul 08.28 WIB. 

BACA JUGA:Oknum Warga Tapak Lebar Lubuklinggau ini Tak Kapok Masuk Penjara

Para pelaku beraksi ketika korban korban Nopa Angriani alias Nopa (18),  sedang menjaga konter bersama pemiliknya.

Lalu datang 3 laki-laki menggunakan Sepeda Motor Honda PCX Nopol BG 2537 ACC. Kemudian salah satunya yang duduk paling belakang turun dari motor dan pura-pura hendak mengisi Dana dengan berkata "Mbak ado Dana dak?” Lantas dijawab korban "Ado".

"Korban setelah itu mengambil HP dan dipegang dengan kedua tangan sembari korban bertanya ‘Berapo nomornyo?’ dan pada saat itulah HP milik korban ditarik paksa oleh pelaku," ucap  Kapolsek.

Pelaku kemudian langsung lari naik motor bersama dua temannya yang telah menunggu, lalu setelah kejadian tersebut korban sempat berteriak jambret, namun tidak ada yang membantu untuk mengejar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan