Jelang Pernikahan Anak, Janda di Musi Rawas ini Tega Lakukan Hal Ini

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Senin , 24 Jun 2024 - 21:07

Mbak Kokom, terduga pelaku pembunuh bayi. -Foto: Dokumen -Polres Mura

Dijelaskan Kapolsek kronologis penemuan mayat bayi itu Senin 24 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB anak tersangka inisial IR (25) mau ke kebun belakang rumah.

Dia mencium bau dari arah jendela kamar rumah ibunya. Dia lalu pulang ke rumah untuk mengambil kunci serep rumah orang tua kemudian mengecek ke dalam rumah sang ibu dan ternyata kamar ibunya (tersangka,red) terkunci.

Kemudian saksi paksa buka pintu kamar tersangka. Setelah pintu kamar tersebut terbuka dan kemudian IR mencium bau dari dalam lemari baju di kamar ibunya.

Dan ternyata setelah IR membuka lemari terlihat ada bayi dengan kondisi sudah meninggal.

Dia lalu melaporkan hal tersebut ke ayahnya (mantan suami tersangka) dan melaporkannya ke Lurah Sumber Harta. Pukul 15.30 WIB, setelah diinterograsi oleh Personil Sat Reskrim Polres Mura dan Polsek STL Ulu Terawas tersangka Kokom mengakui perbuatannya dan menerangkan bahwa Sabtu malam minggu tanggal 22 Juni 2024 sekira pukul 19.30 WIB dia melahirkan bayi di kamar tanpa bantuan medis, kemudian sekira pukul 20.00 bayi tersebut dibekap olehnya menggunakan kain sehingga bayi tersebut meninggal dunia.

Kemudian Tersangka Kokom menyimpan bayi tersebut dalam lemari kamar bajunya.

Kini Mbak Kokom diamankan dan dibawa ke Polres Mura oleh Sat Reskrim. (adi)

jelang pernikahan anak, janda di musi rawas ini tega lakukan hal ini                              musi rawas, koranlinggaupos.id – seorang janda cantik, belum lama ini menggelar acara lamaran untuk putri sulungnya. rencananya desember 2024 sang putri akan melangsungkan akad nikah. 
namun belum sebulan momen bahagia itu berlalu, peristiwa menggegerkan itu justru terjadi di rumahnya, rt 01, kelurahan sumber harta, kecamatan sumber harta, kabupaten musi rawas (mura).
ditemukan jasad bayi di dalam rumah tersebut, senin 24 juni 2024.
saat koranlinggaupos.id ke tkp, penemuan bayi terungkap 11.30 wib. saat ditemukan bayi masih menyatu dengan ari-arinya. 
baca juga:bayi yang dibuang ke sumur tua di lubuklinggau diberi nama muhammad
bayi perempuan yang diberi nama anisah ini sempat dibawa ke puskesmas sumber harta, lalu dibawa tim satreskrim polres musi rawas (mura) ke rsud dr sobirin untuk dilakukan visum et revertum.
lalu jasad bayi berikut ari-arinya sudah  dikebumikan keluarganya pukul 18.30 wib di tpu rt 2 kelurahan sumber harta.
sementara terduga yang membunuh bayi yang juga ibu yang melahirkan  bernama komsiatun alias mbak kokom (42) sudah diamankan satreskrim polres mura pukul 15.30 wib di rumahnya.
sumber ini mengungkapkan, sebelumnya tak ada yang menyadari mbak kokom hamil. sebab perawakannya memang berisi. 
baca juga:bayi cantik ditemukan di lubuklinggau segera diganti nama, sedang proses adopsi 
mbak kokom pisah dengan sang suami sudah 2 tahun dan memiliki 4 anak. kini status mbak kokom janda.  sementara sang suami sudah menikah lagi.
kesehariannya, mbak kokom jualan bakso dower di rumah. sembari jualan, mbak kokom juga punya bisnis sambilan rias pengantin.
tetangga mbak kokom tidak menyangka pelaku tega membunuh bayi yang merupakan anak kandungnya sendiri. sebab selama ini mbak kokom dikenal punya jiwa sosial tinggi. 
saat diamankan polisi, mbak kokom mengaku bayi itu dibunuhnya sendiri, dengan cara dibekap dengan bantal.
baca juga:bayi dalam kardus di lubuklinggau, ibu bayi tulis surat begini isinya 
rumah mbak kokom yang jadi tkp pembunuhan bayi di rt 01, kelurahan sumber harta, kecamatan sumber harta, kabupaten musi rawas.-foto: dokumen -polres mura
ironisnya, saat jenazah bayi ditemukan sudah bengkak dan bau, di dalam lemari baju, di atas lipatan baju.
mbak kokom diduga tega membunuh bayi yang dilahirkannya karena malu kepada tetangga dan bingung karena melahirkan tanpa suami.
maka dia nekat membunuh bayi cantik tersebut. mbak kokom pun membenarkan, kehamilannya hasil hubungan gelap dengan seorang lelaki. 
menurut tetangga, mereka sudah 4 hari tak melihat mbak kokom.
baca juga:penemuan bayi di lubuklinggau, begini penjelasan saksi dan polisi
“mbak kokom ngga keluar rumah sudah 4 harian. kami juga tidak dengar suara jeritan atau apapun saat dia melahirkan,” jelas tetangga yang enggan disebutkan namanya ini.
sementara kapolres mura, andi supriadi sh, sik, mh melalui kapolsek stl ulu terawas akp farizal alamsyah saat di lokasi membenarkan adanya kejadian penemuan bayi di rumah janda.
“menurutnya bayi ditemukan oleh anak sulung tersangka karena cuariga bau yang busuk did alam lemari kamar ibunya,” jelas akp farizal.
“untuk ibu bayi yakni kokom sudah diamankan di mapolres mura  oleh tim gabungan polsek stl ulu terawas dan tim landak satreskrim polres mura,” jelasnya.
baca juga:janda di lubuklinggau tega buang bayi dalam sumur, pengakuannya bikin geleng-geleng
sebelumnya, jelas akp farizal, senin 24 juni 2024 sekira pukul 14.30 wib mereka dapat info penemuan jenazah bayi diperkirakan berumur dua hari di kelurahan sumber harta wilkum polsek stl ulu terawas.
sehubungan informasi tersebut personil polsek stl ulu terawas langsung berangkat untuk melakukan giat cek tkp.
hasilnya, polisi mendapati jenazah bayi berjenis kelamin perempuan baru dilahirkan sekitar dua hari yang diletakkan pelaku di dalam lemari kamar tidurnya, dengan dibungkus kain batik. 
dijelaskan kapolsek kronologis penemuan mayat bayi itu senin  24 juni 2024 sekira pukul 11.00 wib anak tersangka inisial ir (25) mau ke kebun belakang rumah.
baca juga:heboh temuan bayi dalam kardus, hingga penangkapan begal empat lawang
dia mencium bau dari arah jendela kamar rumah ibunya. dia lalu pulang ke rumah untuk mengambil kunci serep rumah orang tua kemudian mengecek ke dalam rumah sang ibu dan ternyata kamar ibunya (tersangka,red) terkunci.
kemudian saksi paksa buka pintu kamar tersangka. setelah pintu kamar tersebut terbuka dan kemudian  ir mencium bau dari dalam lemari baju di kamar ibunya.
dan ternyata setelah ir membuka lemari terlihat ada bayi dengan kondisi sudah meninggal.
dia lalu melaporkan hal tersebut ke ayahnya (mantan suami tersangka) dan melaporkannya ke lurah sumber harta. pukul 15.30 wib, setelah diinterograsi oleh personil sat reskrim polres mura dan polsek stl ulu terawas tersangka kokom mengakui perbuatannya dan menerangkan bahwa sabtu malam minggu tanggal 22 juni 2024 sekira pukul 19.30 wib dia melahirkan bayi di kamar tanpa bantuan medis, kemudian sekira pukul 20.00 bayi tersebut dibekap olehnya menggunakan kain sehingga bayi tersebut meninggal dunia.
baca juga:hebohkan jagat maya, bayi babi lahir mirip manusia dimakamkan secara adat 
kemudian tersangka kokom menyimpan  bayi tersebut dalam lemari kamar bajunya.
kini mbak kokom diamankan dan dibawa ke polres mura oleh sat reskrim. (adi)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 25 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan