Harga Kopi Tinggi Selamatkan Perekonomian Petani di Lubuklinggau

Kopi Robusta milik Suharto. Kini harga jual ditingkat petani diakuinya sudah tembus Rp 70 ribu perkilogram. -Foto : Riena Maris/Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani kopi di Kota Lubuklinggau masih bisa tersenyum sumringah.

Pasalnya harga kopi hingga saat ini masih tinggi, bahkan sudah tembus di Rp 70 ribu perkilogram. 

Seperti cerita Suharto, petani kopi di Lubuklinggau ini saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 30 Juni 2024

Ia mengaku selama 20 tahun menjadi petani kopi, baru tahun ini ia bisa menjual dengan harga tinggi seperti saat ini.

BACA JUGA:Gak Cuma untuk Kecantikan, Ini 6 Manfaat Mengonsumsi Ampas Kopi Bagi Kesehatan

"Seumur-umur jadi petani kopi baru ini naiknya sangat tinggi.

Dari yang sebelumnya hanya diangka Rp 30 ribu sampai Rp 38 ribu perkilogram

sekarang naik menjadi Rp 60 ribu lebih bahkan tembus Rp 70 ribu," ungkapnya, kemarin.

Bahkan untuk ditingkat pengepul besar ungkapnya, harga bisa mencapai Rp 72 ribu sampai 75 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Libatkan RT Hingga Tokoh Adat Selesaikan Permasalahan di Masyarakat

Harga kopi sudah mengalami kenaikan yang cukup drastis dari April dan diprediksi akan tetap tinggi hingga Agustus mendatang. 

"Awal tahun itu sudah mulai naik harganya ditingkat petani, tapi di April naiknya cukup tinggi hampir tembus Rp 70 ribuan," ungkapnya. 

Ia pun mengakui kenaikan harga kopi tahun ini menyelamatkan para petani kopi di Lubuklinggau

yang kebanyakan sedang mengalami krisis ekonomi karena harga kopi sebelumnya masih sangat rendah, terutama ditingkat petani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan