Inilah 4 Jenis Sahang Paling Populer di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui
Inilah 4 Jenis Sahang Paling Populer di Indonesia yang Jarang Orang Ketahui-Ilustrasi-Tangkapan Layar
BACA JUGA:Sering Jadi Bumbu Masakan, Begini 5 Cara Sederhana Menanam Pohon Sahang Agar Tumbuh Subur
Berbeda dari sahang hitam, sahang putih telah dibuat dengan menggunakan sahang yang sudah masak, akan tetapi proses pengolahannya justru jauh lebih sulit dan panjang dari pada sahang hitam umumnya.
Agar bisa menperoleh sahang putih yang layak untuk dikonsumsi, buah yang sudah masak harus disimpan dan direndam terlebih dahulu selama 1-2 minggu.
Proses ini dilakukan agar bisa membuat selaput pada sahang jadi lebih lunak, sehingga kulitnya akan mengelupas dengan mudah.
Jika sudah mengelupas, proses selanjutnya yang harus dilakukan yaitu proses pengeringan untuk mendapatkan sahang putih yang bersih.
Meski sudah melalui proses yang panjang, namun sahang putih ini tetap memiliki rasa pedas, karena rasa tersebut terletak pada bijinya.
Dengan adanya proses pengolahan yang cukup panjang membuat aroma sahang putih ini jadi berkurang, sedangkan dalam hal penggunaannya sahang putih sendiri biasa digunakan sebagai bumbu pembuatan sup, semur, atau tumisan.
3. Sahang hijau.
Sama seperti sahang hitam, sahang hijau ini juga dibuat menggunakan jenis sahang yang masih mentah, yang kemudian sahang segar tersebut diawetkan dengan cara direndam di dalam air garam ataupun cuka.
BACA JUGA:Hilangkan Jerawat Membandel dengan Masker Sahang, Yuk Simak 6 Langkahnya Berikut Ini
Berkat penggunaan bahan baku yang masih mentah, Sahang hijau ini memiliki cita rasa pedas yang rendah, tapi sensasi segarnya akan lebih terasa.
Meski begitu, masyarakat Indonesia pun kini jarang menggunakan sahang hijau karena biasanya sahang hijau ini sering digunakan dalam membuat masakan Prancis, seperti saus steak klasik.
4. Sahang merah.
Selain beberapa jenis sahang di atas, ada juga jenis sahang merah yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan.