Dapat Bantuan Pompa dari Kementan RI Ini Harapan Petani Desa Suro
Uji coba pompa bantuan Kementan RI yang diterima Poktan Muda Karya Kampung Bali Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas disaksikan Babinkamtibmas dan Babinsa. -foto : dokumen DTPHP Kabupaten Musi Rawas -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Ketua Kelompok Tani (Poktan) Muda Karya, Nasiun mengaku senang mendapatkan bantaun pompa dari Kementerian Pertanian Perpublik Indonesia (Kementan RI).
Dengan adanya bantuan pompa harapan untuk kembali menanam padi sawah dapat diwujudkan.
"Kami senang. Pompa sudah dites bagus," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 2 Juli 2024.
Poktan Muda Karya lokasinya di Kampung Bali, Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:2 Pelajar Kabupaten Musi Rawas Lolos Seleksi Paskibraka Sumsel
Menurut Nasiun bahwa jumlah anggota kelompok tani Muda Karya 25 orang dengan luas lahan 25 hektar.
Dari total luas lahan 25 hektar tersebut yang tidak kebagian air irigasi Kelingi-Tugumulyo lebih kurang 15 hektar dengan jumlah petani 15 orang.
Karena sawah mereka tidak kebagian air sejak 7 tahun lalu mereka terpaksa beralih tanam jagung.
Air irigasi tidak sampai ke sawah mereka karena air dari suluran irigasi Kelingi-Tugumulyo masuk ke kolam ikan air deras tapi pembuangannya tidak dikembalikan lagi ke saluran irigasi tapi dibuang ke Sungai Lesing.
"Itulah sebabnya sawah kami tidak kebagian air. Kalau pembuangan air dari kolam ikan air deras dikebalikan lagi ke saluran irigasi tentunya airnya sampai ke sawah kami. Tapi pembunagnnya ke Sugai Lesing sehingga air dari saluran irigasi tidak sampai ke sawah kami," ungkapnya.
Dijelasnya, pompa bantuan dari Kementan RI tersebut ayng akan dimanfatkan 15 orang anggota Poktan Muda Karya.
"Pompa sudah kami uji coba. Alhamdulilah pompanya bagus," ucapnya.
Namun pompa yang diterima Poktan Karya Maju ada kendala pompanya tidak mau nyala.