Buruan Ketahui, Tradisi Malam 1 Suro di 5 Daerah Indonesia Ini, Hingga Larangannya

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Jumat , 05 Jul 2024 - 10:17

Buruan Ketahui, Tradisi Malam 1 Suro di 5 Daerah Indonesia Ini, Hingga Larangannya-Tangkap layar -

3. Cirebon

- Ruwatan: Di Cirebon, tradisi ruwatan dilakukan untuk membersihkan diri dari pengaruh buruk.

Acara ini sering melibatkan wayang kulit yang menceritakan kisah-kisah sakral untuk memohon keselamatan dan berkah.

4. Bali

- Melasti: Meskipun mayoritas penduduk Bali adalah Hindu, tradisi Malam 1 Suro juga dipengaruhi oleh kepercayaan lokal.

Melasti, yaitu pembersihan diri dengan mandi di laut atau sungai, dilakukan untuk menyucikan diri dari energi negatif.

5. Sumatera Barat

- Mandi Balimau: Di Sumatera Barat, ada tradisi mandi balimau, yaitu mandi dengan air yang dicampur dengan jeruk limau.

Tradisi ini dilakukan untuk menyucikan diri dan memulai tahun baru dengan tubuh dan jiwa yang bersih.

Larangan pada Malam 1 Suro

Di samping berbagai tradisi, terdapat sejumlah larangan yang dipercaya harus dihindari pada Malam 1 Suro untuk mencegah datangnya kesialan atau nasib buruk.

Berikut beberapa larangan tersebut:

buruan ketahui, tradisi malam 1 suro di 5 daerah indonesia ini, hingga larangannya                            koranlinggaupos.id- malam 1 suro merupakan malam yang sangat sakral bagi masyarakat jawa, menandai pergantian tahun dalam kalender jawa.
malam 1 suro ini tidak hanya dirayakan di jawa, tetapi juga di berbagai daerah di indonesia dengan tradisi dan ritual yang unik.
selain itu, ada sejumlah larangan yang dipercaya untuk menghindari kesialan atau nasib buruk pada malam 1 suro.
berikut adalah beberapa tradisi malam 1 suro di berbagai daerah di indonesia serta larangan yang menyertainya.
baca juga:wajib diwaspadai, ini 5 weton yang diincar sengkolo pada saat malam 1 suro
tradisi malam 1 suro di berbagai daerah
1. yogyakarta dan surakarta
- kirab kebo bule: di keraton yogyakarta dan keraton surakarta, salah satu tradisi yang terkenal adalah kirab kebo bule (kerbau putih) yang dianggap suci.
kerbau ini diarak mengelilingi keraton sebagai simbol keberkahan dan keselamatan.
baca juga:dapat bantuan pompa dari kementan ri ini harapan petani desa suro 
- tapa bisu: banyak orang melakukan tapa bisu, yaitu berjalan mengelilingi keraton atau tempat suci tanpa berbicara untuk memohon keselamatan dan introspeksi diri.
2. solo (surakarta)
- kirab pusaka: keraton surakarta menggelar kirab pusaka, yaitu mengarak pusaka-pusaka keraton yang dianggap memiliki kekuatan magis.
pusaka ini diarak mengelilingi keraton sebagai simbol penjagaan dan keselamatan.
baca juga:5 tahun petani desa suro tidak dapat air, ini harapan mereka 
3. cirebon
- ruwatan: di cirebon, tradisi ruwatan dilakukan untuk membersihkan diri dari pengaruh buruk.
acara ini sering melibatkan wayang kulit yang menceritakan kisah-kisah sakral untuk memohon keselamatan dan berkah.
4. bali
baca juga:wajib diwaspadai, ini 5 weton yang diincar sengkolo pada saat malam 1 suro
- melasti: meskipun mayoritas penduduk bali adalah hindu, tradisi malam 1 suro juga dipengaruhi oleh kepercayaan lokal.
melasti, yaitu pembersihan diri dengan mandi di laut atau sungai, dilakukan untuk menyucikan diri dari energi negatif.
5. sumatera barat
- mandi balimau: di sumatera barat, ada tradisi mandi balimau, yaitu mandi dengan air yang dicampur dengan jeruk limau.
baca juga:lakalantas maut di suro musi rawas, ibu rumah tangga ditabrak truk hino
tradisi ini dilakukan untuk menyucikan diri dan memulai tahun baru dengan tubuh dan jiwa yang bersih.
larangan pada malam 1 suro
di samping berbagai tradisi, terdapat sejumlah larangan yang dipercaya harus dihindari pada malam 1 suro untuk mencegah datangnya kesialan atau nasib buruk.
berikut beberapa larangan tersebut:
baca juga:7 tradisi unik merayakan hari raya idul adha di berbagai negara 
1. tidak mengadakan pesta atau perayaan besar
- malam 1 suro dianggap waktu untuk refleksi dan introspeksi diri, sehingga pesta atau perayaan besar dianggap tidak pantas dan dapat mendatangkan kesialan.
2. tidak menikah
- menikah pada malam 1 suro dianggap tabu karena dipercaya dapat membawa kesialan bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan pada malam tersebut.
baca juga:8 jenis jajanan pasar tradisional yang enak dan murah untuk menu sarapan
3. tidak melakukan pekerjaan besar atau penting
- memulai pekerjaan besar seperti pindah rumah, memulai bisnis baru, atau melakukan perjalanan jauh sering dihindari karena diyakini dapat mendatangkan kesialan.
4. tidak keluar rumah setelah maghrib
- beberapa kepercayaan menyarankan untuk tidak keluar rumah setelah maghrib karena diyakini ada banyak roh jahat berkeliaran pada malam 1 suro.
baca juga:intip yuk! ada 15 tradisi unik merayakan hari buruh di berbagai negara
5. tidak mengganti perabotan atau peralatan rumah tangga
- mengganti atau memindahkan perabotan rumah tangga pada malam ini dianggap dapat mengundang energi negatif ke dalam rumah.
malam 1 suro dipenuhi dengan berbagai tradisi yang sarat makna spiritual di berbagai daerah di indonesia.
tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
baca juga:wajib diwaspadai, ini 5 weton yang diincar sengkolo pada saat malam 1 suro
meski sebagian orang mungkin melihatnya sebagai kepercayaan yang kuno, tradisi ini tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan budaya masyarakat jawa dan sekitarnya.
larangan-larangan yang ada juga menunjukkan betapa sakralnya malam ini, dengan harapan menjaga keselamatan dan keberkahan di tahun yang baru.
meskipun begitu, penting bagi kita untuk menghormati dan memahami tradisi ini sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya dan beragam.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan