Sulit Dapat Bahan Baku Kerajinan dari Bahan Rotan Mulai Ditinggalkan
Muhammad Fadli warga Desa L Sidoharjo saat menunjukan keranjang yang telah selesai dikerjakan.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini usaha kerajinan tangan seperti pembuatan keranjang yang terbuat dari rotan di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) perlahan -lahan sudah mulai ditinggalkan.
Masalahnya karena susah mendapat bahan baku dam kurangnya minat pembeli keranjang.
Pelaku usaha pembuatan keranjang yang masih bertahan saat ini ada di Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Di Desa ini masih terdapat beberapa warga yang masih menggeluti usaha pembuatan keranjang .
BACA JUGA:Petani Mentimun di Desa Nawangsasi Musi Rawas Berharap Bantuan Pupuk
Salah satunya adalah Muhammad Fadli saat diwawancarai dirinya menyampaikan jika dirinya itu sudah lama menggeluti usaha ini.
Bahkan dirinya tidak hanya membuat keranjang saja namun juga membuat kursi, keranjang parcel dan yang lainnya yang berbahan rotan.
Selain itu dirinya juga mengaku jika usaha ini merupakan usaha turun temurun, mulai dari nenek hingga sampai pada dirinya.
"Jadi usaha pembuatan keranjang ini merupakan generasi yang ketiga," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 9 Juli 2024.
BACA JUGA:Kebun Kopi di Musi Rawas Paling Banyak Varietas Kopi Robusta
Dulu sebelum mempunyai usaha pembuatan keranjang, dirinya mempunyai pekerjaan lain yakni menyadap karet.
Jadi setelah pulang dari menyadap karet dirinya itu belajar membuat keranjang, setelah sudah mulai bisa. "Maka saya putuskan untuk menekuni usaha ini," tambahnya.
Untuk bahan baku ia beli dari pengepul rotan, dari Desa Suro.
Untuk rotan yang digunakan itu ada beberapa macam mulai dari jenis rotan sego, semambu, rotan geta dan ada juga rotan manau.