Sulit Dapat Bahan Baku Kerajinan dari Bahan Rotan Mulai Ditinggalkan

Muhammad Fadli warga Desa L Sidoharjo saat menunjukan keranjang yang telah selesai dikerjakan.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

“Biasanya hasil produksi kita itu dibeli oleh pengepulnya, ada juga yang beli langsung ke rumah dari Kabupaten Muara enim, Kabupaten Rejang Lebong, dan Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Petugas P2U Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terus Lakukan Pemeriksaan Ketat Humanis Ini Tujuannya

Untuk harganya kalau satu set mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 350.000, tergantung ukurannya dan jenis rotan yang digunakan.

Untuk proses pembuatan cukup lama, dalam satu hari hanya bisa memproduksi satu set keranjang, karena pembuatanya itu sangat ribet.

Selain keranjang biasanya ada juga pesanan orang minta dibuatkan kursi.

Kalau kursi harganya cukup tinggi. Karena proses pembuatannya itu cukup susah dan membutuhkan waktu yang lama.

"Saya juga membuat keranjang ini hanya berdua dibantu oleh istri saya kalau lagi ada pesanan keranjang yang cukup banyak," akunya. 

BACA JUGA:Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi

Dirinya juga mengaku sempat belajar ke Palembang untuk pembuatan kursi, waktu itu Dinas Disperindag Kabupaten Musi Rawas yang memfasilitasinya.

Kedepannya Ia mempunyai rencana untuk memproduksi kursi.

Agar  pembeli itu tidak menunggu lama lagi, barangnya sudah tersedia.

Itu rencananya namun saat ini terkendala dengan alat-alatnya, karena kalau menggunakan alat manual itu sangat lama proses pembuatanya.

BACA JUGA:Sarumin Gagal Panen Padi Kembangkan Tanaman Sayuran Lumai

"Harapannya semoga adanya bantuan dari Pemerintah kepada kami yang memiliki usaha kecil seperti ini. Kami harap adanya bantuan alat untuk membantu kami dalam memproduksi pembuatan kursi yang terbuat dari rotan ini. Karena harga mesin nya itu sangat mahal bagi kami," harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan