Begini Detik-detik Resepsionis Hotel Aura Lubuklinggau Sebelum Ditemukan Akhiri Hidup
EVAKUASI : Petugas Gabungan dari Tim Inafis dan Polsek Lubuklinggau Selatan saat mengevakuasi jenazah korban yang gantung diri di kontrakannya di RT 03 Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, Jumat, 12 Juli 2024.-Foto : Dokumen Polsek Lubuklinggau Selatan -
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Warga RT 03 Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau gempar.
Pasalnya Jumat 12 Juli 2024 sekira pukul 20.00 WIB ditemukan mayat seorang laki-laki diduga gantung diri di rumah kontrakan.
Mayat tersebut diketahui Andika Putra (29) Karyawan Hotel Aura (Resepsionis) warga asal Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) diketahui tetangganya diduga gantung diri di dalam kamar mandi dengan menggunakan tali tambang warna biru.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 13 Juli 2024 Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP I Nyoman Sutrisna membenarkan adanya penemuan pria gantung diri.
BACA JUGA:Tahanan Polres Musi Rawas Kasus Asusila Meninggal dalam Lapas Lubuklinggau
“Diketahui motif alamarhum gantung diri sementara yakni frustasi karena sakit yang terus menerus dan ditambah himpitan ekonomi,” papar AKP I Nyoman Sutrisna.
Dijelaskan kapolsek, awalnya mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Taba Pingin Polsek Selatan Aipda Budi Setiawan tentang dugaan ditemukannya mayat laki-laki yang diduga gantung diri di kamar mandi dalam kontrakan terletak di RT 03 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 Kota Lubuklinggau.
Setelah mendapat laporan itu, Anggota Unit Polsek Lubuklinggau Selatan langsung menuju TKP.
Sesampai di TKP, Kasubsektor Selatan II mengamankan korban.
BACA JUGA:Petani Diganjar 8 Bulan Penjara
Personil Inafis didampingi keluarga melaksanakan olah TKP.
Lalu bersama warga, mereka mengangkat mayat yang dimulai dengan memotong tali tambang warna biru yang terikat pada kayu kasau atap plavon dan kemudian mayat dibawa ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
Menurut AKP I Nyoman Sutrisna, dalam keterangan kakak almarhum Ruli Andiansyah almarhum pernah menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa tiga atau empat hari sebelum ditemukan gantung diri, dia dalam kondisi demam.
Di kontrakan itu, almarhum tinggal sendirian.