SDN 67 Lubuklinggau Gelar MPLS yang Menyenangkan Bagi Siswa
Momen guru kelas I, Okta Asma Elviana, S.Pd membimbing siswa dalam kegiatan MPLS-Foto : -Hikmah/Linggau Pos
Tak lupa, Okta mengucapkan syukur atas terlaksananya kegiatan MPLS. Dimana, terpantau pada hari kedelapan siswa mengikuti kegiatan tidak ada kendala apapun.
BACA JUGA:Lewat Program, SDN 14 Lubuklinggau Bimbing Siswa Jadi Pemimpin
"Alhamdulillah tahun ini tidak ada kendala yang signifikan, karena anak-anak diajarkan untuk berani, dan tampak anak anak sangat antusias mengikuti rangkaian MPLS," katanya.
Senin, 15 Juli 2024, usai upacara bendera, siswa baru diajak guru untuk melakukan ice breaking yang mana ini merupakan rangkaian dari asesmen kognitif.
"Hari ini siswa kita ajak untuk bermain permainan edukatif yaitu, main kartu huruf abjad, siapa yang bisa boleh istirahat. Permainan kita lakukan untuk memacu semangat siswa belajar sambil bermain," ucapnya.
BACA JUGA:SDN 47 Lubuklinggau Didik Siswa Berakhlak Mulia
Okta berpesan, kepada wali siswa agar dapat saling mendukung antara wali kelas, juga pihak sekolah, serta jangan lupa untuk terus mendukung anak dengan memberikan ruang berkreativitas bagi anak.
Menurutnya, anak-anak kelas I masih membutuhkan perhatian, support, dan kasih sayang. Karena ketika anak memiliki mood yang baik dari rumah, maka ketika di sekolah dampaknya juga baik.
"Semoga siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, bisa menjadi lebih baik, yang paling penting adalah memiliki attitude baik. Insyaallah dalam pembelajarannya ia akan mengiring baik," harapnya.(*)
BACA JUGA:Murid Baru Berani Tampil di MPLS SDN 33 Lubuklinggau
SDN 67 Lubuklinggau memiliki visi, sehat prestasi meningkat dengan menjunjung tinggi nilai imtaq dan teknologi.
Mewujudkan itu dengan misi, menciptakan suasana belajar yang nyaman, mampu bersaing dalam prestasi, mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan, mewujudkan siswa berkarakter, membentuk fisik dan jiwa yang sehat, mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.(*)