BKKBN RI Mendaulat H Sandi Fahlepi dan Hj Triana Minarni jadi Ayah dan Bunda Genre
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengalungkan slempang Bunda Genre pada Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Minarni, 18 Juli 2024.-Foto : Pemkab Muba-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXXI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilaksanakan di Kota Lubuklinggau.
Peringatan HARGANAS XXXI Tingkat Provinsi Sumsel di Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau Kamis 18 Juli 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Muba H Sandi Fahlepi didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Muba Hj Triana Minarni Sandi Fahlepi hadir dalam Peringatan HARGANAS XXXI.
Hadir pula pada kesempatan itu, Hasto Wardoyo Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI), Elen Setiadi Pj Gubernur Sumsel, serta Kepala OPD di 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel.
Lebih menarik lagi, pada Peringatan HARGANAS XXXI Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo melantik Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi dan Hj Triana Minarni Sandi Fahlepi sebagai Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Muba.
Hasto Wardoyo mendoakan semoga melalui peringatan HARGANAS XXXI bisa mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas sesuai tema peringatan HARGANAS tahun 2024.
Selain itu, Kabupaten Muba melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) turut memeriahkan rangkaian Peringatan HARGANAS di Kota Lubuklinggau dengan mengikuti Pameran dan Gelar Dagang.
Pada kesempatan itu, Elen Setiadi selalu Pj Gubernur Sumsel memaparkan berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan di Sumsel menurun 0,81% year on year.
BACA JUGA:Masa Jabatan 299 Kades Diperpanjang, ini Pesan Penting dari Pj Bupati Muba
Bahkan Sumsel menjadi peringkat 3 nasional provinsi yang dapat menurunkan angka kemiskinan, ini luar biasa.
Menurut Elen Setiadi, yang membuat bangga yakni tingkat kemiskinan ekstrem sangat jauh turun yakni 0,70%.
Sehingga tingkat kemiskinan ekstrem Sumsel berada dibawah nasional dengan 0,59%, sedangkan nasional 0,83%.
Elen Setiadi yakin, Sumsel bisa menuju 0% tingkat kemiskinan ekstrem nantinya, semua ini butuh perjuangan para Bupati walikota se-Provinsi Sumsel serta seluruh OPD.