56 Desa Masih Blankspot, Kadiskominfo Muba Datangi Kementerian Kominfo

Kepala Diskominfo Muba Herryandi Sinulingga dan tim IT saat kunker ke PDNS Kemenkominfo Kamis 18 Juli 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba-

MUSI BANYUASIN, KORANLINGGAUPOS.ID - Guna memastikan data Pemkab Musi Banyuasin (Muba) aman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga bersama tim IT Kamis 18 Juli 2024 kunjungan kerja ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.

Kunjungan ke PDNS dilakukan usai Koordinasi dan Konsultasi ke Kantor Badan Siber dan Sandi Negara. 

Kedatangan Kadis Kominfo Muba dan tim disambut Tim Penyelenggaraan Layanan PDNS dan Konsolidasi Data Center Instansi ke PDNS pada Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo,Taufiq Dinianto. 

Ada juga Wukir Nur Seto Kuncoro selaku Account Support dan Servis Manajemen dan Pengelolan Sistem Informasi dan Keamanan Cloud.

BACA JUGA:Begini Kiat Pemkab Muba Turunkan Angka Kemiskinan Secara Signifikan, BPS: Penurunan Terbesar di Sumatera

Pada pertemuan itu, Herryandi Sinulingga didampingi Kabid Persandian Jerry Rinoldy dan 4 Staf Bidang Persandian mengatakan,  mereka  ke PDNS Kemenkominfo guna memastikan data Pemkab Muba yang ditempatkan di PDNS dalam kondisi yang aman. 

Sebagaimana kita tahu, sejak 20 Juni 2024 telah terjadi peretasan sistem elektronik di PDNS 2 berlokasi di Surabaya.

Akibatnya, sejumlah layanan publik secara elektronik di Indonesia yang ditempatkan di PDNS 2 termasuk layanan imigrasi dan layanan pemerintahan pusat dan daerah seperti persuratan Srikandi mengalami gangguan.

Kata Herryandi Sinulingga  hal itulah yang melatarbelakangi dirinya dan tim datang langsung ke PDNS Kemenkominfo.

BACA JUGA:Masa Jabatan 299 Kades Diperpanjang, ini Pesan Penting dari Pj Bupati Muba

Sinulingga mengatakan,  sebagian back up data aplikasi elektronik Pemerintah Kabupaten Muba ditempatkan di PDNS Kementerian Kominfo, maka ia dan tim ingin mengetahui keamanan operasional aplikasi tersebut sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Sebab, kata Sinulingga, aplikasi ini adalah aplikasi penting  terutama aplikasi E- Office yang digunakan setiap hari oleh ribuan  ASN Pemkab Muba.

Sinulingga juga menanyakan langkah kongkret yang harus dikolaborasikan untuk peningkatan keamanan sistem elektronik Pemkab Muba bisa berjalan dengan baik dikemudian hari, untuk meminimalisir bahaya peretasan tersebut. 

Sinulingga dan tim juga  mengusulkan lokasi titik koordinat untuk pembangunan BTS diwilayah Muba, mengingat  masih 56 desa yang blankspot.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan