Emping Jagung Buatan SRI Wilujeng Warga Desa Kalibening Musi Rawas, Berhasil Dipasarkan Hingga Ke Luar Negeri

Setelah di kukus selanjutnya dilakukan pencucian lalu baru kita masukkan ke mesin, setelah jagung tersebut dimasukan ke dalam mesin, hasilnya nanti jagung tersebut menjadi pipih yang tipis-tipis, setelah itu baru dilakukan penjemuran.

Kalau untuk penjemuran sendiri itu tergantung panasnya matahari, jika panas matahari itu merata dari pagi sampai sore, itu satu hari sudah cukup untuk proses penjemuran.

Namun kalau sinar matahari tidak terlalu panas, makan untuk proses penjemuran itu bisa membutuhkan waktu berhari-hari, ungkapnya.

BACA JUGA:Gagal Panen Padi Petani di Desa Satan Indah Jaya Beralih Tanam Jagung

BACA JUGA:Agar Mendapatkan Hasil yang Berlimpah Petani Jagung Harus Lakukan Hal Berikut ini

Saat ini dirinya mengaku hanya membuat emping jagung dengan rasa original, dirinya perna mencoba membuat emping dengan banyak rasa, namun kurang maju, banyak konsumen tidak suka dengan emping yang banyak rasa.

Mereka lebih memilih emping jagung dengan rasa original dari jagung itu sendiri, untuk saat ini dirinya hanya memproduksi emping jagung sebanyak 10 kg jagung, namun jika mendekati hari raya seperti lebaran itu produksi berlipat-lipat banyak nya dari hari biasa,  perna habis sekitar 200 kg. jelasnya.

Untuk saat ini produksi emping jagung dirinya dibantu empat orang, mereka membantu dari produksi hingga ke pemasarannya.

“Saat ini emping jagung kita sudah beberapa kali di pesan oleh orang Malaysia, biasanya saat mereka ke Indonesia mereka mampir ke rumah untuk membeli emping jagung buatan kami.”

BACA JUGA:Pedagang Es Jagung di Lubuklinggau, Sehari Bisa Menjual Ratusan Cup Es Jagung

BACA JUGA:Mentan Minta Bulog Serap Jagung Petani, untuk Menjaga Stabilitas Harga

Selain itu banyak juga yang pesan dari Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Lahat bahkan ke pulau kalimantan juga ada yang pesan emping jagung buatan kami ini.

Emping jagung buatan warga Desa Kalibening ini juga selalu diikuti dalam setiap pameran yang diadakan oleh Pemerintahan baik itu dari Kabupaten Musi Rawas, Maupun Kota Lubuklinggau, bahkan baru-baru ini emping jagung ini di pamerkan di gelar dagang dalam Kegiatan Harganas Ke XXXI tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Dirinya saat ini berharap adanya bantuan mesin dari pemerintah, untuk meningkatkan hasil produksi pembuatan emping jagung., selain itu semoga usaha pembuatan emping jagung ini terus maju, sehingga bisa banyak lagi membuka lapangan pekerjaan untuk yang membutuhkan. Harapnya.