Pasca Panen Padi Para Petani Bersama POPT Megang Sakti Musi Rawas, lakukan Gerdal Terhadap Hama Tikus
Foto bersama Setelah melakukan kegiatan gropyokan tikus di kelompok tani Sido Mulyo Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti-Foto : -DOKUMENTASI POPT Kecamatan Megang Sakti
Gedal hama tikus sendiri dilakukan dengan cara gropyokan, dengan cara melakukan perburuan langsung dengan menggunakan kayu, cangkul untuk menggali lubang-lubang aktif tikus.
Dalam kegiatan gropyokan tersebut puluhan para petani terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, selain untuk membasmi hama tikus mereka yang ikut serta dalam kegiatan gropyokan itu jika mendapatkan tikus akan diberikan uang, dari perlintan.
Jadi bagi petani yang mendapatkan 1 hama tikus itu akan diberikan uang lelah Rp.1000 per ekor. pada kegiatan gropyokan kali ini, para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sido Mulyo mendapat hama tikus sebanyak 620 ekor. Jelasnya.
Dirinya juga merekomendasikan seperti, lakukan kegiatan evaluasi 3-5 hari setelah gerakan pengendalian, pengendalian lanjutan dengan menggunakan bioyoso atau umpan di sekitar lubang aktif tikus.
BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan Pertanian Paling Top 2024, yang Bisa Dijadikan Referensi
BACA JUGA:SMK Pertanian Negeri 2 Tugumulyo Lahirkan Lulusan Siap Kerja
Selain itu juga lakukan lah pengendalian secara terus menerus pada hamparan yang luas, pelestarian tyo alba dengan pembuatan rumah burung hantu (Rubuha) dan memasang tenggeran di sekitar areal persawahan.
Kami juga selalu melakukan pengamatan secara intensif untuk memantau perkembangan organisme Pengganggu tumbuhan. Ungkapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada para petani di Desa Sumber Rejo untuk melakukan tanam padi secara serentak, karena dengan menanam secara serentak itu merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi terhadap serangan hama, seperti hama tikus dan Wereng batang coklat (WBC).
Dan kami juga menyampaikan kepada para petani untuk selalu menggunakan bibit padi yang memang tahan terhadap serangan hama seperti WBC dan Hama Yang lainnya.
BACA JUGA:Inovasi Alat Pertanian Pengusir Hama Padi Berbasis Internet dan Traktor Bahan Bakar Gas
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau Bentuk Tim Pengawasan Hewan Ternak di Pengepul Hewan Kurban
Harapanya mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini kedepannya itu hasil produksi tanaman padi terus meningkat, kami juga sebagai petugas lapangan terus berupaya membantu para petani dalam mengendalikan hama yang menyerang tanaman padi, harapnya.