Apakah Nabi Isa Akan Menikah Pada Akhir Zaman? Yukk Simak Penjelasanya Disini!

Misalnya, ulama besar seperti Ibnu Katsir dalam karyanya “Al-Bidayah wa Nihayah” menyebutkan perihal Nabi Isa yang akan menikah dan memiliki anak, merujuk pada berbagai hadits yang menyatakan demikian.

Namun, ulama lain seperti Imam Nawawi lebih berhati-hati dan menyebutkan bahwa informasi tersebut tidak dapat dipastikan secara mutlak karena perbedaan pendapat tentang keabsahan hadits-hadits yang terkait.

Sumber-sumber Tambahan dan Interpretasi

Selain hadits, tidak ada ayat dalam Al-Qur'an yang menyebutkan secara spesifik mengenai pernikahan Nabi Isa pada akhir zaman.

BACA JUGA:Kemerdekaan Palestina Tanda Kiamat Sudah Dekat, Berikut Penjelasannya!

BACA JUGA:Siapakah Mereka? Yang Dianggap Mulia Kelak di Hari Kiamat Menurut Rasulullah SAW

Al-Qur'an menyebutkan kembalinya Nabi Isa (QS. Az-Zukhruf: 61) sebagai tanda akhir zaman, tetapi tidak ada detail tentang pernikahannya.

Interpretasi dan keyakinan mengenai pernikahan Nabi Isa sering kali dipengaruhi oleh tradisi dan pandangan teologis masing-masing.

Beberapa cendekiawan Muslim mungkin lebih menekankan pada peran Nabi Isa sebagai pemimpin yang adil dan pembawa perdamaian, tanpa memperhatikan isu pernikahannya.

Pertanyaan apakah Nabi Isa akan menikah setelah kembali ke bumi pada akhir zaman memiliki jawaban yang bervariasi tergantung pada sumber dan otoritas yang dirujuk.

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad: Bupati Jika Mau Amalnya Selalu Mengalir Hingga Kiamat Belajarlah dengan Musi Rawas

BACA JUGA:Inilah Cara Rasulullah SAW Mengenali Umatnya di Hari Kiamat

Beberapa hadits mendukung gagasan ini, tetapi keabsahannya masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.

Sementara itu, tidak ada ayat Al-Qur'an yang secara eksplisit menyebutkan pernikahan Nabi Isa setelah kembali.

Keyakinan tentang pernikahan Nabi Isa lebih bersifat spekulatif dan tradisional, dan bukan merupakan bagian dari pokok ajaran Islam yang harus diyakini dengan pasti.