Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi PLN Pada Negara, Setor Pajak Capi Rp52,39 Triliun

Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi PLN Pada Negara, Setor Pajak Capi Rp52,39 Triliun-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN UID S2JB

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN (Persero) meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan pada Jumat 26 Juli 2024.

Penghargaan ini diraih berkat kontribusi PLN dalam pembayaran pajak ke negara.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan bahwa realisasi penerimaan pajak negara pada tahun 2023 mencapai Rp1.869,2 triliun.

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung capaian besar tersebut.

BACA JUGA:PLN Beberkan Layanan Infrastruktur Charging Station Terintegrasi Dalam Aplikasi PLN Mobile di GIIAS 2024

BACA JUGA:Contact Center PLN 123 Borong 14 Penghargaan GCCWA 2024 Asia Pasifik, Ini Cara Sukses Tingkatkan Layanan

“Capaian 2023 merupakan hasil kontribusi dari seluruh wajib pajak dan sinergi antara pemerintah serta seluruh masyarakat. Tahun 2024 ini kami perlu dukungan penuh dari semua pihak sehingga kita semua bisa berkontribusi lebih bagi bangsa,” ungkap Suryo.

Upaya optimalisasi sistem dan juga integrasi kebijakan dilakukan oleh DJP dari tahun ke tahun.

DJP terus mengedepankan prinsip transparency governance di mana semua uang yang masuk ke negara akan kembali ke masyarakat melalui program dan dukungan pemerintah.

"Tujuan mulia kita semua untuk negara ini butuh dukungan yang luar biasa.

BACA JUGA:PLN Bagi-bagi Hadiah Gelegar PLN Mobile 2024, Pelanggan Wajib Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Gelegar PLN Mobile 2024 Meluncur, Hadiahnya Emas Hingga Mobil Listrik Buruan Tingkatkan Transaksi!

Untuk itu, kami apresiasi seluruh pihak yang telah mendukung upaya bersama ini. Kami tidak akan pernah bisa berjalan sendiri, kami butuh dukungan mutlak dari seluruh pihak," kata Suryo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan capaian ini tak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang empat tahun terakhir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan