Awalnya Usaha Rumahan, Kini Kopi Bubuk Sahabat Sukses Perluas Pasar

VARIAN: Mastri Handayani dan petugas Polres menunjukkan varian produk Kopi Sahabat pada momen Kampung Tertib Lalu Lintas di Watervang.-Foto-Dokumen Pribadi

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kopi Bubuk Sahabat merupakan Kopi Bubuk Hitam produk asli Kota LubukLinggau.

Menggunakan biji kopi pilihan, Kopi Bubuk Hitam Sahabat saat ini sudah banyak dikenal konsumen, baik didalam kota Lubuklinggau maupun diluar Kota.

Usaha Kopi Bubuk awalnya dirintis oleh Bapak Madian (alm) dan Bapak Mahatam (alm), kemudian dikelola oleh Ibu Mida bersama anaknya Mastri Handayani,  yang saat ini menjadi owner Kopi Bubuk Sahabat.

Saat ditemui wartawan KORANLINGGAUPOS.ID di kediamannya di Jalan Patimura Kelurahan Mesat Seni, Rt.02 No.40, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau, Owner Kopi Sahabat Mastri Handayani mengatakan, bahwa usaha kopi ini sudah berjalan selama 24 tahun.

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Kopi Durian yang Menjadi Simbol Ketangguhan Masyarakat Lubuklinggau

” Dulu awalnya Kopi Sahabat ini merupakan usaha rumahan yang dijalankan oleh almarhum kakak dan almarhum Bapak. Pada waktu itu, kami memproduksi kopi bubuk secara manual, di rumah kakek."ucap wanita yang akrab disapa Tri ini.

Dua tahun berjalan, seiring dengan meningkatnya omset penjualan, mereka berhasil membangun pabrik kopi bubuk sendiri, dikediamannya saat ini.

Setelah berdirinya pabrik dan semakin berkembangnya usaha, Tri kemudian mendalami kemampuan dan pengetahuan tentang kopi dan  teknik pemasaranya,

BACA JUGA:Gerakan Minum Kopi Serentak di Lubuklinggau Berjalan Sukses, ini Kata Pj Wako Trisko Defriyansa

dengan mengikuti beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, seperti pelatihan dari Badan POM dan Dinas Koperasi Kota LubukLinggau.

Setelah banyak mengikuti pelatihan, ia pun memahami cara memilih bahan baku biji kopi yang baik dan berkualitas, serta mengelolanya.

“Untuk mencari yang berkualitas, saya memilih biji kopi yang kering dan bersih, supaya bisa mendapatkan bubuk kopi yang bagus dan mudah dalam proses sangrai, tidak banyak penyusutan”.paparnya.

Sementara itu, untuk stok bahan baku biji kopi, ia mengambil dari beberapa pemasok biji kopi di wilayah Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Ayo Partisipasi Pecahkan Rekor Muri Minum Kopi Serentak Terbanyak di Danau Aur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan