Wow, Muba Terima Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Prestasi membanggakan diraih Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba).

Kali ini dalam pengendalian inflasi daerah, Kabupaten Muba meraih penghargaan insentif fiskal sebesar Rp 5.6 miliar untuk kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama tahun 2024.

Kabar baik itu terungkap Senin 5 Agustus 2024 dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lt.3, Kemendagri, Jakarta Pusat.

Hadir dalam momen itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, M Tito Karnavian  diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.

BACA JUGA:Peserta dari Desa Sialang Agung Muba Optimis Raih Penghargaan Apresiasi Keterbukaan Publik Tingkat Nasional

BACA JUGA:Begini Harapan Pj Bupati Muba untuk Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Silvi Ariani

Pada Rakornas tersebut, Mendagri Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga tingkat inflasi,  kenaikan harga barang dan jasa menjadi perhatian masyarakat.

“Bahkan, semua survei menunjukkan bahwa kenaikan harga barang dan jasa serta lapangan kerja adalah perhatian utama masyarakat,” tegas Mendagri.

Maka, kata Tito, pentingnya konsistensi dalam menjalankan program pengendalian inflasi dan keberpihakan anggaran, maka bagi daerah yang bekerja maksimal dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya akan diberikan apresiasi dalam bentuk insentif fiskal. Salah satu kabupaten di Sumsel yang mendapat apresiasi yakni Kabupaten Muba.

Bahkan, penyerahan insentif fiskal dilakukan Mendagri Tito Karnavian dan diterima Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muba : Peningkatan Akses Jalan di Pelosok jadi Prioritas

BACA JUGA:Bunda PAUD Kabupaten Muba Sebut Membesarkan Anak Bukanlah Tugas yang Mudah

Tampak didampingi Pj Bupati Muba hadir langsung dalam Rakornas tersebut, yakni H Zabidi selaku Plt Kepala BPKAD Muba,Hj Azizah selaku  Kepala Disdagprin Muba, Herryandi Sinulingga selaku Kepala Diskominfo Muba, Aswin selaku Kabag Ekonomi Aswin, dan Agung Perdana selaku Kabag Prokopim Muba.

Bahkan Tito mengapresiasi dan mengakui kerja keras kepala daerah dalam pengendalian inflasi di masing-masing wilayah melalui berbagai program.