Kontribusi Partai Golkar di Pilpres Disebut Airlangga Usai Mundur, Sinyal Siapakah Bakal Ketum?

Kontribusi Partai Golkar di Pilpres Disebut Airlangga Usai Mundur, Sinyal Siapakah Bakal Ketum? -Tangkapan Layar-Instagram

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Airlangga Hartanto yang mundur dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mnejadga keutuhan partai.

Airlangga juga mengungkapkan kemundurannya dari Partai Golkar juga untuk memastikan kestabilitas masa transisi pemerintah dari Pemerintahan Presiden Jokwi ke Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikannya Airlangga dalam video yang beredar ke semua kader Partai Golkar, Minggu 11 Agustus 2024.

Dalam video kemunduran Airlangga dari Ketum Partai Golkar tersebut, ia mengungkit keberhasilannnya dalam kontestasi PIlpres 2024.

BACA JUGA:Mundurnya Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto Sampaikan Alasannya Kemundurnnya

BACA JUGA:Partai Golkar Kota Lubuklinggau Bantah Kadernya Berebut Rekomendasi DPP

Airlangga berhasil memenangkan pasangan Prabowo Gibran pada Pilpres 2024,d engan kemenangan tersebut tentu Partai Golkar berhasil.

Keberhasilan Partai Golkar tentu kontribusi besar ada di pasangan Prabowo Gibran.

"Kemenangan Prabowo Gibran mereka akan melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden 2024-2029," ungkapnya video tersebut.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengejutkan semua pihak terkhusus para elit politik Tanah Air.

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Persiapan KPU Muratara Hadapi Gugatan Partai Golkar dan NasDem di MK

BACA JUGA:Daftar Nama Calon Bakal Ikuti Pilkada 2024 dari Partai Golkar, Lubuklinggau, Musi Rawas, Muratara

Secara resmi Airlangga Hartarto mundur dar Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar).

Mundurnya Airlangga Hartarto, disampaikannya dalam video yang beredar pada Minggu 11 Agustus 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan