Cegah Kulit Keriput dan Serangan Jantung dengan Ceker Ayam
Sebagian besar kandungan protein pada ceker ayam adalah kolagen. Jika rutin mengkonsumsinya, dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan kulit, termasuk keriput dan garis halus.-Foto : Sulis / Linggau Pos-
Kolagen dalam ceker ayam juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Pasalnya, kolagen juga merupakan struktur jaringan ikat pada usus. Dengan mengonsumsi kolagen, kesehatan usus pun akan terlindungi.
BACA JUGA:Ingin Kecilkan Paha, Ini Caranya !
Manfaat ceker ayam ini terlebih dirasakan oleh penderita sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) yang sering kali mengalami keluhan pada saluran cerna, baik berupa perut kembung, diare, maupun sembelit.
Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen mampu memgurangi frekuensi perut kembung yang dirasakan oleh penderita IBS.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan protein pada ceker ayam dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Saat dikonsumsi, protein akan merangsang pelepasan hormon glukagon. Hormon ini kemudian akan menyeimbangkan kadar gula darah, sehingga kadar gula darah tetap normal.
Kolagen juga memiliki peran yang penting terhadap kesehatan jantung. Nutrisi ini dibutuhkan untuk menjaga pembuluh darah tetap sehat. Dengan demikian, peredaran darah ke seluruh tubuh tetap lancar dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke.
BACA JUGA:Ini Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh Yang Harus Anda Tahu
Selain itu, karena mengandung protein dan zat besi yang cukup tinggi, manfaat ceker ayam juga bisa diperoleh untuk mencegah anemia, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Namun, pastikan juga Anda mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kadar sel darah merah tetap normal.
Untuk mengoptimalkan manfaat ceker ayam, bahan makanan tersebut harus diolah dengan tepat. Caranya, bersihkan ceker ayam menggunakan air mengalir, rebus ceker ayam selama 10–30 detik, kupaslah lapisan kulit luar pada ceker ayam dan ceker ayam siap untuk diolah.
Hindari mengolah ceker ayam dengan cara digoreng karena dapat menghilangkan kandungan nutrisi dalam ceker ayam.
BACA JUGA:6 Pilihan Obat Sakit Gigi Alami
Untuk mengoptimalkan manfaat ceker ayam, pastikan Anda mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya. Bila Anda menderita kondisi medis khusus, termasuk memiliki koleseterol tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui nutrisi dan anjuran makan ceker ayam yang sesuai.(alodokter)