Alat Kontrasepsi Paling Banyak Digunakan Remaja di Indonesia Ternyata Bukan Kondom

Alat Kontrasepsi Paling Banyak Digunakan Remaja di Indonesia Ternyata Bukan Kondom -ilustrasi-Tangkapan Layar

Ini juga sebagai alat kontrasepsi yang modern, apa lagi  setelah melahirkan anak.

Kemudian pada urutan ke 2 implant atau susuk KB.

BACA JUGA:Kontrasepsi Suntik Paling Diminati

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Warga Permata Permai Residence RT.03 Batu Urip Kompak Gelar Berbagai Perlombaan

Alat kontrasepsi ini menjadi yang terbanyak ke 2 digunakan yakni sebanyak 7,7 persen.

Lalu yang ke 3, dengan penilaian sebanyak 5,5 persen responden menggunakan alat kontrasepsi jenis pil.

Meski begitu, sebanyak 39,2 persen responden menyatakan enggan untuk menggunakan KB, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

Rinciannya, 94,3 persen responden berusia 10 tahun hingga 14 tahun menyatakan tidak akan menggunakan KB.

BACA JUGA:Selamatkan Pelajar dari HIV /AID dan Infeksi Menular Seksual, ini yang Dilakukan Dokkes Polres Musi Rawas

BACA JUGA:DPPKB Kabupaten Musi Rawas Lakukan Pelayanan KB Secara Serentak Di 14 Kecamatan Pada Momen Hari Kartini 2024

Kemudian 39 persen pada usia 15-19 tahun menyatakan hal serupa.

Pemakaian alat kontrasepsi di Indonesia, terutama di kalangan remaja, masih sering menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Nilai-nilai agama dan sosial yang bertentangan dengan praktik berhubungan seksual di bawah umur menumbuhkan paradigma negatif terhadap fenomena ini.

Penggunaan alat kontrasepsi tujuannya untuk melindungi para remaja dari hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Baru 7 Kecamatan Laksanakan Pekan Pelayanan 100.000 Akseptor KB Pasca Persalinan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan