Jika Masih Terbelenggu Narkoba dan Judi Online Artinya Belum Merdeka

Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I-Foto : Dokumen-Linggau Pos.

KORANLINGGAUPOS.ID - Kemerdekaan merupakan anugerah yang sangat berharga, tidak hanya dalam konteks bernegara.

Ya, tidak hanya dalam konteks bernegara namun juga dalam kehidupan spiritual dan sosial seorang umat Islam. 

Dalam Islam, kemerdekaan memiliki makna yang dalam, mencakup aspek yang lebih luas dari sekedar kebebasan dari penjajahan fisik. 

Kebebasan dalam pandangan Islam mencakup kebebasan jiwa, pikiran, dan kebebasan dari pengabdian kepada selain Allah SWT.

BACA JUGA:Maknai Kemerdekaan dengan Serunya Menyaksikan Lomba Panjat Pinang di Muba

BACA JUGA:Guru Honorer Memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-79, Berharap Diprioritaskan jadi PPPK

Islam menekankan hakikat kebebasan yang hakiki adalah ketika seseorang mampu membebaskan dirinya dari segala wujud abadi selain Allah SWT.

Dalam hal ini kebebasan bukan hanya soal terbebas dari belenggu fisik, namun juga terbebas dari keterikatan pada nafsu, materi, dan tekanan sosial yang dapat menjauhkan manusia dari Tuhannya.

Dikatakan Ustadz Raji Ibnu Latif, M.Pd.I ulama kondang Kota Lubuk Linggau, bahwa kemerdekaan adalah anugerah dari Allah SWT bukan hanya dalam konteks negara tapi juga dalam konteks keagamaan spiritual dan konteks sosial.

"Makna dari kemerdekaan adalah ketika seseorang dapat melepaskan diri dari segala sesuatu perbudakan yang membelenggu mereka dan kembali kepada Allah SWT," ujar Ustadz Raji kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu, 17 Agustus 2024.

BACA JUGA:SMAN Terawas Antusias Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-79

BACA JUGA:Ulama Lubuk Linggau Ajak Maknai HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan 4 Cara, “Jangan Joget-joget”

Ia menerangkan, seseorang yang masih terbelenggu atau terpengaruh dari narkoba, seks bebas, judi online yang itu sudah jadi candu dikehidupan mereka maka mereka belum merdeka, karena masih tergantung dengan perbuatan itu.

Kemerdekaan juga bukan hanya terlepas belenggu secara fisik tapi juga terlepas dari belenggu secara nafsu, secara materi kemudian secara sosial, ketergantungan dan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan