Tidak Blank Spot Lagi Warga Tri Anggun Jaya 'Baru Merasakan Merdeka'
Petugas Dinas Kominfo kabupaten Musi Rawas bersama perangkat desa foto bersama di dekat menara telekomunikasi di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas.-foto : dokumen Dinas Kominfo Kabupaten Musi Rawas -
KORANLINGGAUPOS.ID - Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun warga Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas 'baru merasakan merdeka'.
Pasalnya tepat pada tanggal 13 Agustus 2024 desa yang dipimpin Imran tidak blank spot lagi menyusul telah beroperasinya menara telekomunikasi.
Kepala Desa (Kades), Tri Anggun Jaya, Imran mengucapkan rasa syukur karena desanya kini tidak blank spot lagi sejak dibangun tower dan kini sudah beroperasi.
"Sejak menara telekomunikasi di operasikan komunikasi kami lancar," katanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Data Baru di Kabupaten Musi Rawas Sebanyak 29 Desa Masih Blank Spot dan Lemah Sinyal
BACA JUGA:Diskominfo Musi Rawas Survei 78 Desa Blank Spot Untuk Usulan tahun 2024
Menurutnya selama ini jika ingin telpon warga Tri Anggun Jaya terpaksa ke tempat dataran tinggi untuk mencari sinyal telekomunikasi.
Bahkan ada warga yang terpaksa naik pohon demi untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi.
Demikian juga para guru ketika ada kegiatan yang membutuhkan laporan secara online terpaksa ke tempat dataran yang tinggi agar dapat sinyal telekomunikasi.
Kades mengaku untuk memperlancar pekerjaannya selama ini Kades memasang antena tinggi agar dapat signal.
BACA JUGA:Dinas Kominfo Kembali Inventalisir Daerah Blank Spot
BACA JUGA:Masalah Blank Spot di Kawasan Agropolitan Centre Segera Diatasi
"Saya di rumah pasang antena tinggi agar bisa mendapatkan sinyal telekomunikasi. Dulu desa kami tertinggal informasi. Sekarang warga Desa Tri Anggun Jaya tidak perlu lagi ke tempat dataran tinggi untuk mencari sinyal telekomunikasi di dalam rumah saja sudah dapat sinyal. Komunikasi lancar akses internet juga ngebut," akuanya.
"Walaupun sudah berada di dataran tinggi juga terkadang sinyalnya juga tidak normal," ungkap Kades yang menjabat sejak bulan Juli 2021.