Wanita Over Dosis dari Patok Besi Lubuk Linggau Lalu Hilang Nyawa, Fakta Baru Diungkap Ketua RT

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Senin , 26 Aug 2024 - 21:00

Ilustrasi Over Dosis-foto : dok thinkstock-

Dijelaskan Frans, awalnya Sabtu 24 Agustus 2024 sekitar pukul 23.30 WIB, korban bersama dengan teman-temannya datang ke tempat hiburan D'Best.

Mereka datang ke tempat hiburan D'Best untuk merayakan ulang tahun pacar korban SC. Totalnya ada lima orang yang datang, yakni 1 pria dan 4 wanita.

Kemudian, Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 04.10 WIB, korban bersama teman-temannya, keluar dari D'Best, dalam keadaan sempoyongan.

Diperkirakan korban SC sudah dalam kondisi mabuk miras jenis Black Label. Kemudian mereka menggunakan Grab, langsung menuju ke lokalisasi Patok Besi.

Namun sampai di lokalisasi Patok Besi sekitar pukul 04.42 WIB, korban muntah-muntah di halaman parkir.

Kemudian korban dibawa oleh teman temannya menggunakan mobil keluar dari lokalisasi Patok Besi.

Setelah itu korban dibawa pulang ke kos-kosan oleh teman-temannya.

Namun kondisi SC ngedrop sehingga dibawa ke bidan.

Akhirnya sekitar pukul 09.30 WIB, korban dibawa ke RSUD Siti Aisyah.

Hanya saja saat dalam pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

wanita over dosis dari patok besi lubuk linggau lalu hilang nyawa, fakta baru diungkap ketua rt                            koranlinggaupos.id - minggu malam 25 agustus 2024 dikabarkan ada seseorang meninggal dunia karena over dosis (od) di rt 7, kelurahan sumber agung kecamatan lubuklinggau utara i,  kota lubuk linggau (patok besi,red).
untuk mengungkap benarkan informasi itu, koranlinggaupos.id mengkonfirmasi frans sembiring selaku rt setempat senin 26 agustus 2024 di lokasi.
frans sembiring tak menampik memang banyak yang menginfokan ada  yang over dosis di wilayah kerjanya itu.
bahkan ada babinkabtimas, lurah, camat, babinsa pihak kepolsian baik kepolsek dan kapolres bertanya padanya perihal info tersebut.
baca juga:pria hilang nyawa diduga overdosis saat pesta remix di muratara, netizen : tangkap tuan hajatnya
baca juga:pria tewas diduga overdosis, mui muratara : cukuplah musibah bertubi-tubi jadi pelajaran 
“karena saya selaku rt setempat tidak mengetahui kronologis kejadian, kalau memang ada od di lokasi pasti  gempar baik di tempat karokean maupun warga setempat,” jelas frans.
bahkan, frans langsung menanyakan kepada pemilik karaoke di lokasi, banyak tidak mengetahui hal tersebu. menurutnya yang mengetahuinya hanya tukang parkir. 
“dijelaskan tukang parkir pada saya memang ada mobil grab yang mengantarkan orang ini ke lokasi  karokean di patok besi dengan kondisi sempoyongan pada sabtu 24 agustus 2024 sekitar pukul 02.00 wib. saat itu jelaskan tukang parkir juga bahwa mereka ini sempat ada acara ulang tahun, sehingga mereka sudah mabuk dan tidak tahu tempatnya. namun  setelah rombongan yang sempoyongan masuklah mereka ke dalam karokean tersebut, namun tidak lama kemudian ada salah satu mereka dengan kondisi pinsan  langsung naik grab pulang sekira pukul 03.00 wib,” papar frans.
kata frans bahwa  patok  besi ini kena imbasnya saja.
baca juga:pemkab muratara minta polres tindaklanjuti kasus pria tewas overdosis, kapolres : masih penyelidikan 
baca juga:penjual miras di megang sakti tidak dihukum, ini penyebabnya
“karena korban tidak meninggal di sini (patok besi,red), namun meninggalnya di rsud siti aisyah sekitar pukul 09.00 wib minggu 25 agustus 2024,” jelas frans.
ketahui bahwa korban yang meninggal adalah perempuan inisial sc (27) warga kabupaten muratara. sc, kata frans,  adalah terapis di salah satu hotel berbintang di lubuk linggau. 
dijelaskan frans, awalnya sabtu 24 agustus 2024 sekitar pukul 23.30 wib, korban bersama dengan teman-temannya datang ke tempat hiburan d'best. 
mereka datang ke tempat hiburan d'best untuk merayakan ulang tahun pacar  korban sc. totalnya ada lima orang yang datang, yakni 1 pria dan 4 wanita. 
baca juga:anggota polsek muara lakitan gerebek gudang miras, hasilnya mencengangkan 
baca juga:warung di musi rawas stok ratusan botol miras, ini kata polisi
kemudian, minggu 25 agustus 2024 sekitar pukul 04.10 wib, korban bersama teman-temannya, keluar dari d'best, dalam keadaan sempoyongan.
diperkirakan korban sc sudah dalam kondisi mabuk miras jenis black label. kemudian mereka menggunakan grab, langsung menuju ke lokalisasi patok besi.
namun sampai di lokalisasi patok besi sekitar pukul 04.42 wib, korban muntah-muntah di halaman parkir.
kemudian korban dibawa oleh teman temannya menggunakan mobil keluar dari lokalisasi patok besi. 
baca juga:gara-gara miras, kakak beradik habisi nyawa guru ngaji
setelah itu korban dibawa pulang ke kos-kosan oleh teman-temannya.
namun kondisi sc ngedrop sehingga dibawa ke bidan. 
akhirnya sekitar pukul 09.30 wib, korban dibawa ke rsud siti aisyah.
hanya saja  saat dalam pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 27 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan