Bocah SD di Musi Rawas Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri, Ayah Sebut Anaknya Suka Jajan
Bocah inisial NZ tak sadarkan diri dan kini dilarikan ke RS di Palembang untuk penanganan lebih lanjut dari diabetes yang diidapnya.-Foto : Dokumen Pribadi-
"Penyakit ini bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat, minimal sehari 30 menit aktivitas fisik seperti olahraga, makan buah dan sayur, menghindari kegemukan, batasi konsumsi gula, garam dan lemak serta berhenti merokok," papar dr Arnis .
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menghimbau, setiap penduduk yang umur 15 tahun keatas itu wajib skrining gula darah di Puskesmas tempat tinggal masing-masing. Program ini gratis seluruh Indonesia termasuk juga Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Sebab dengan hasil skrining itu bisa tahu penyakit deabetes, karena kadar gula darah lebih 200 dan kadar gula puasa 126. Kalau hasil tidak normal atau terkena deabetes maka skrining setiap bulan karena dengan pengobatan bisa mengontrol gula darahnya agar gula darahnya normal.
“Kalau gula darahnya tinggi dan tidak dikontrol maka terjadilah komplikasi. Jika terkena mata akan buta, ke ginjal, jantung dan organ vital lainnya. Seperti pasien di Musi Rawas ini komplikasi diabetesnya banyak ke ginjal, dengan gagal ginjal dan komplikasi ke mata yang bisa menjadi buta, lalu darah tinggi bisa menyebabkan serangan jantung,” jelasnya.
BACA JUGA:Catat Jadwalnya ! RS SIloam SIlampari Akan Gelar Lagi Diskusi Kesehatan Bertema Diabetes.
BACA JUGA:Minum Kopi Pagi Hari, Ternyata Bisa Kurangi Resiko Diabetes Loh
Jadi dihimbau kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Mura agar tidak terkena diabetes, silahkan kalau usianya sudah diatas 15 tahun silahkan skrining kesehatan cek gula darah ke Puskesmas terdekat.