Dibekali Skill ini, Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Musi Rawas Siap Bersaing

Masyarakat berpenghasilan rendah dibekali skill agar mampu bersaing tampak pelatihan membuat kerajingan dari lidi kelapa sawit.-foto : dokumen Pendamping PK2UMK-

Disamping itu juga masyarakat yang belum pengalaman mengikuti pelatihan ragu-ragu karena banyak pertimbangan misalnya soal transportasi dari rumah ke tempat pelatihan.  

"Yang menjadi peserta pelatihan masyarakat kurang mampu pendapatan dibawah rata-rata, kita dampingi  supaya  punya skill," tambahnya.

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Lubuklinggau Masih Minim Pemahaman Tentang HKI

BACA JUGA:Loka POM Di Lubuklinggau Bersinergi Melakukan Pendampingan UMKM

Dari pelatihan ini output-nya peserta memiliki skill tata rias sehingga bisa menambah penghasilan dengan menjadi tata rias misalnya anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau TK yang akan wisuda.

"Biasanya anak-anak PAUD atau TK yang mau acara wisuda mencari tata rias, di sini ada peluang mereka untuk menambah pendapatan," jelasnya.  

Pada tahun 2023 lalu pelatihan yang diadakan membuat kerajinan tangan dari lidi kelapa sawit yaitu membuat piring dari kelapa sawit.  

Dengan mengikuti pelatihan ini pelaku UMKM bisa menambah kemampuan mereka membuat kerajinan tangan.

BACA JUGA:Diskop UMKM Musi Rawas Dorong Pelaku Usaha Promosikan Produk Melalui Aplikasi Super Mantab

Misalnya pelaku UMKM membuat tampah bisa menambah produk kerajinan tangan lagi yaitu piring dari lidi kelapa sawit yang juga punya nilai jual.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan