Warga Siring Agung Lubuk Linggau Resah, Ada Bau Busuk yang Bikin Tak Nyaman

Kendaraan sedang membuang sampah di Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.-Foto: Dokumen warga-

Hal ini dikarenakan pagi pihak DLH dan Camat Lubuklinggau Selatan II melakukan penutupan sorenya para pengelola TPA Ilegal ini masih membuang sampah atau masih beraktivitas.

Sampai bulan september ini masyarakat masih melihat aktivitas ini, kalau dikalkulasikan bisa sekitar 2 sampai 3 ton sampah yang dibuang di TPA ilegal ini.

BACA JUGA:Di Hari Lingkungan Hidup 302 Ton Sampah Melalui Green Employee Involvement Berhasil PLN Kumpulkan

BACA JUGA:Saat Kunjungan Presiden DLH Lubuklinggau Pastikan Tak Ada Tumpukan Sampah

“Pihak DLH dikonfirmasi tidak ada jawaban sama sekali dari Juli hingga september. Hal ini membuat masyarakat tidak nyaman, karena semakin banyaknya bentik nyamuk saat hujan turun. Masyarakat sudah membuat penolakan tapi tidak ada hasil,” paparnya.

“Masyarakat sudah resah kita khawatir masyarakat bergerak sendiri tempat sampat tersebut. Jika hal itu terjadi dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.   

Untuk itu ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera menutup TPA sampah tersebut.

“Kami sangat berharap kepada Pemkot Lubuklinggau untuk segera menutup aktivitas pembuangan sampah di tempat tersebut,” harapnya.  

BACA JUGA:Perhari Ada 95 ToN Sampah Berhasil Diangkut Petugas DLH Kota Lubuklinggau

BACA JUGA:Jangan Buang Sampah Sembarangan, Ini Jadwal Pengangkutan Sampah dari DLH Kota Lubuklinggau

Ia yakin aktivitas pembuangan sampah tersebut melanggar Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.  

“Saya yakin aktivitas pembuangan sampah tersebut ilegal sehingga melanggar UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Lubuk Linggau, Johan Sitepu belum dapat dikonfirmasi saat di hubungi KORANLINGGAUPOS.ID melalui ponselnya 0811-718-XXX tidak diangkat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan