Pilkada Musi Rawas 2024, Jelang Penetapan Paslon Begini Gambaran Elektabilitas Ratna Machmud – Suwarti

Dr. M. Fadhillah Harnawansyah – Pengamat Politik Sumatera Selatan.-Foto : Dokumen-Linggau Pos

Namun berdasarkan elektabilitas lebih unggul sedikit Hj Suwarti. Survei dilakukan sebelum berpasangan.

Selisih elektabilitas Ratna Machmud dan Hj Suwarti beda tipis.

BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas, Incumbent Klaim Dapat Dukungan 7 Parpol

BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas : Fauzi Amro Ungkap Calon yang Potensial Dapat Dukungan NasDem

"Survei dilakukan sebelum berpasangan ibu Suwarti unggul tipis," jelasnya.

Sementara itu, infrastruktur tim incumbent Bupati lebih banyak. Incumbent tidak berhenti dari jabatan hanya cuti.

Artinya pegawai masih berpihak kepada Bupati Hj Ratna Machmud. Walaupun Hj Suwarti juga incumbent Wakil Bupati tapi pengaruhnya tidak sebesar Bupati.

Menurut Fadhil, walaupun ASN tidak bisa kampanye secara terbuka namun mereka punya hak pilih dan punya keluarga yang bisa diarahkan memilih sesuai dengan yang mereka inginkan. Ini merupakan suatu kekuatan incumbent.

BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas Diprediksi Calon Tunggal, KPU Angkat Bicara

BACA JUGA:Arah Golkar di Pilkada Musi Rawas, ini Pernyataan Firdaus Cek Olah

"Sampai saat ini kekuatan di Musi Rawas margin errornya 2 persen, tipis sekali. Ini harus menjadi perhatian masing-masing calon," jelasnya.

"Namun pada akhirnya kemampuan untuk mendapatkan dukungan masyarakat memenangkan Pilkada tergantung dari tim melakukan sosialisasi untuk mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk memilih dalam tempo 60 hari kedepan. Itu menjadi penentu, dengan kebutuhan logistik yang cukup sehingga hari H menjadi faktor penentu kemenangan," paparnya.

Fadhil menegaskan  margin eror masih cukup berimbang karena sama-sama incumbent.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan