Bakar Lahan untuk Ditanami Cabe, Oknum Warga Jayaloka Musi Rawas Dituntut 3,4 Tahun Penjara

Terdakwa Kosim (25) Warga Kecamatan Jayaloka jalani sidang tuntutan karena membuka lahan dengan membakar hutan di Desa Ngestiboga, Dusun III Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas, Senin (23/10/2023).-Foto : Apri Yadi/Linggau Pos -

 

BACA JUGA:Tilep DP Mobil Wuling, Oknum Warga Watervang Lubuklinggau Dipenjara

 

Aiptu Farlendra Su’at dan Bripka Randi Satria mengamankan dua orang saksi yakni Mahpud  dan Sapriyanto  yang berperan  sebagai orang yang akan diupah oleh terdakwa  untuk menanam bibit kelapa sawit di lokasi  tersebut.

Kemudian  Aiptu Farlendra Su’at dan Bripka Randi Satria, terdakwa,  Mahmud  dan  Sapriyanto langsung memadamkan api  yang masih menyala di lahan tersebut.

Aiptu Farlendra Su’at  dan Bripka Randi Satria melakukan penyisiran di lokasi tersebut dan ditemukan satu buah korek api gas warna ungu milik terdakwa  yang dipergunakan oleh terdakwa untuk menyulut api guna membakar tumpukan kayu tersebut.

Selesai memadamkan api, Aiptu Farlendra Su’at dan Bripka Randi Satria membawa terdakwa ke Polsek Jayaloka  untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Terdakwa melakukan pembakaran di lahan  seluas dua hektar  seorang diri, tidak ada orang yang menyuruh terdakwa untuk membakar lahan tersebut  dan lahan tersebut milik terdakwa sendiri  dengan  tujuan terdakwa membakar lahan untuk ditanami bibit kelapa sawit dan pohon cabe.

 

BACA JUGA:Puluhan Pelajar SMA Negeri Kesurupan, Dimulai Saat Pembacaan Surah Yasiin

 

Akibat pembakaran lahan  didapati dampak lingkungan  sebagai berikut  Dampak biologi, hilangnya pertumbuhan dan pohon-pohon besar dilokasi kebakaran lahan  mengakibatkan  berkurangnya oksigen yang dihasilkan dan sumber daya alam, hilangnya daerah yang dapat menyimpan air dan menjaga ekosistim, top soil menipis  dan mengeras akibat panas yang dihasilkan dari kebakaran dipermukaan tanah pada lokasi kebakaran,terganggunya kesehatan masyarakat sekitar lokasi kebakaran akibat asap yang dapat menyebabkan penyakit seperti ISPA , asma, kangker, penyakit kulit dan lainnya.

Lalu dampak fisik dan kimia turunnya kualitas udara karena timbulan asap dan partikel debu dari kebakaran, turunnya  kualitas air akibat run off dan abu (polutan) yang masuk ke sumber air, terganggunya iklim dan cuaca. Dampak terhadap keselamatan jiwa manusia, kebakaran dapat mengakibatkan ancaman jiwa bagi manusia akibat terganggunya kesehatan, dapat juga mengancam keselamatan jiwa  petugas atau masyarakat yang melakukan /ikut memadamkan kebakaran.(*)

 

<<< KEMBALI KE KORAN <<<

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan