Sedang Hamil, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 21:48

Selama hamil ada nutrisi penting yang dibutuhkan ibu semasa kehamilan dan sumbernya.-Foto : Riena-Linggau Pos

Susu atau keju yang belum dipasteurisasi.

Pasteurisasi sendiri proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman.

Buah dan sayuran yang tidak dicuci karena dapat mengandung bakteri berbahaya.

"Terakhir minuman beralkohol. Kenapa dilarang karena dapat meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur, dan gangguan pada sistem pendengaran dan penglihatan janin," tegasnya lagi.

Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, ia jua berpesan kepada Bumil untuk tidak lupa minum yang banyak, beristirahat cukup, berolahraga ringan dan menjaga kebersihan.

sedang hamil, hindari makanan dan minuman ini                            koranlinggaupos.id - hamil merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu.
sehingga setelah dinyatakan hamil, dokter akan mengingatkan bumil untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat membahayakan kehamilannya.
berkaitan dengan ini, dokter spesialis kandungan di lubuk linggau, dr fitria koeshardani sp.og pun menegaskan ada nutrisi penting yang dibutuhkan ibu semasa kehamilan dan sumbernya.
pertama jelas dr fitria, asam folat dan protein dari kacang-kacangan, hati, dan sayur.
baca juga:simak, ini jadwal usg ibu hamil yang ideal menurut dr. fitria koeshardani, sp.og
baca juga:tips sukses program hamil dari dr. fitria koeshardhani, sp.og
"kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. asam folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong," jelasnya. 
menurutnya american college of obstetrics and gynecology (acog) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
"kenapa sangat penting 0terutama pada trimester pertama, karena untuk mencegah kecacatan pada janin," tegasnya.
nutrisi selanjutnya kalsium dari susu dan ikan-ikanan.
baca juga:3 metode mendidik anak agar lahir cerdas yang dapat bunda lakukan sejak hamil 
baca juga:6 cara agar cepat hamil dan meningkatkan peluang hamil kembar
ibu hamil membutuhkan kurang lebih 1000 miligram kalsium.
sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.
lalu protein lezat dari ikan, ayam, dan telur. 
"penuhi kebutuhan protein bunda dan buah hati dengan makanan tinggi protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada, yang tak begitu berlemak), susu dan yoghurt, juga telur," jelasnya 
baca juga:jangan sepelekan, ini 3 risiko yang akan terjadi jika ibu hamil minum kopi
baca juga:5 cara mudah cegah kucing agar tidak hamil tanpa steril
nutriani lainnya zat besi dari daging merah tanpa lemak.
karena ibu hamil juga mempunyai resiko mengalami anemia defisiensi besi, untuk itu penuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. 
selanjutnya vitamin d dari ikan dan jeruk.
untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat, setidaknya dibutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin d setiap harinya.
baca juga:4 keluhan ibu hamil dan solusi dari dr indra tarigan, sp.og, bolehkah mata minus melahirkan normal?
baca juga:bumil wajib tahu, 5 rekomendasi vitamin yang bagus dikonsumsi ibu hamil di trimester 1
ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.
lalu ada juga makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
seperti makanan mentah atau setengah matang
makanan mentah atau setengah matang, seperti telur, daging, ikan, dan sayuran, dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri salmonella dan keracunan makanan.
baca juga:ibu hamil wajib ketahui, berikut 6 ciri-ciri hamil 5 bulan yang sehat tanpa ke dokter!
baca juga:6 rekomendasi suplemen zat besi terbaik 2024 untuk ibu hamil agar terhindar dari kelahiran prematur.
susu atau keju yang belum dipasteurisasi.
pasteurisasi sendiri proses pemanasan yang berfungsi untuk membunuh bakteri dalam makanan atau minuman.
buah dan sayuran yang tidak dicuci karena dapat mengandung bakteri berbahaya. 
"terakhir minuman beralkohol. kenapa dilarang karena dapat meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur, dan gangguan pada sistem pendengaran dan penglihatan janin," tegasnya lagi.
baca juga:5 rekomendasi suplemen terbaik untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi
baca juga:7 manfaat daun jarak untuk ibu hamil dan 5 cara mengolahnya
selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, ia jua berpesan kepada bumil untuk tidak lupa minum yang banyak, beristirahat cukup, berolahraga ringan dan menjaga kebersihan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 6 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan