Sejarah Kue 8 Jam Makanan Khas Sumatera Selatan
Kue 8 jam-Foto : Tangkap Layar Pariwisata Indonesia-
KORANLINGGAUPOS.ID - Kue 8 jam adalah kue khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Kue ini memiliki rasa manis, dan memiliki tekstur yang lembut.
Kue 8 jam dapat dijumpai di hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, pernikahan, Imlek, acara adat, dan hari-hari besar lainnya.
Kue 8 jam sangat susah dicari di hari-hari biasa karena sangat jarang orang yang membuat kue ini untuk dikonsumsi sehari-hari.
Bukan hanya tersebar di kawasan Sumatera Selatan, kue 8 jam juga tersebar di wilayah pulau Sumatera seperti Padang, Aceh, Jambi, Bengkulu, dan lainnya.
BACA JUGA:Kue Lepek Binti Makanan Tradisional Khas Sumatera Barat dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Soju Cake Lubuk Linggau, Sedia Kue Lezat Tanpa Bahan Pengawet
Pada zaman dahulu kue 8 jam sering dikonsumsi oleh para bangsawan, dan pada saat itu masyarakat umum tidak boleh mengkonsumsi.
Tetapi di zaman sekarang siapapun orang bisa mengkonsumsi kue tersebut, mau dari turunan kalangan bangsawan atau masyarakat biasa.
Asal muasal kue 8 jam yaitu karena dalam pembuatannya memerlukan waktu yang sangat lama sampai 8 jam, hal inilah yang membuat kue ini di sebut kue 8 jam.
Meskipun dimasak selama 8 jam, cita rasa dari kue 8 jam sangat nikmat mulai dari manis, gurih, dan lembut.
BACA JUGA:Kue Ledre Makanan Tradisional Kaum Elite Solo, Cukup 1 Bahan Utama Membuatnya
BACA JUGA:Weekend di TOS, Wajib Cicip Kuliner Lubuklinggau Satu Ini, Kue Brownis Dapur Linda
Jika kalian ingin mencoba untuk membuat kue 8 jam harus menyiapkan beberapa bahan seperti :
* Telur Secukupnya