Matangkan Persiapan Hari Santri Nasional 2024, Panitia HSN Audiensi Dengan Pj Walikota Lubuk Linggau

Pj. Walikota Lubuk Linggau Drs. H. Koimudin, SH, MH, dan Kakankemenag Dr. H. Hasanudin, S. Ag, MHI foto bersama Ketua dan jajaran panitia HSN 2024, Selasa 8 Oktober 2024-foto-Dokumen Pemkot Lubuk Linggau

BACA JUGA:3 Santri Pondok Pesantren Al Ikhlas Lubuk Linggau Borong Medali Lomba Silat Elang Putih Open Championship I  BACA JUGA:Melalui Usaha Budidaya Madu dan Perkebunan, Ponpes Al Haadi Lubuklinggau Asah Skill Wirausaha Para Santri

Pimpinan Pondok Pesantren Al Madani ini menambahkan, untuk memeriahkan peringatan hari santri tahun ini, sebelum acara puncak Upacara Apel Hari Santri Nasional 2024,

akan dilaksanakan beberapa perlombaan antar pesantren, seperti Lomba Panahan Kakankemenag CUP III 2024, Lomba Baca Kitab Kuning PCNU CUP 2024 dan Lomba Mobil Hias HSN 2024.

Ia berharap seluruh pesantren di Kota Lubuk Linggau bisa ikut berpartisipasi memeriahkan rangkaian peringatan HSN 2024, utamanya untuk mensyi'arkan sejarah hari santri kepada masyarakat luas.

Ustadz Arpan yang juga merupakan Sekretaris Forum Musyawarah Pimpinan Pondok Pesantren Kota Lubuklinggau ini, berpesan kepada seluruh pesantren untuk terus mengambil peran dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa, utamanya dalam pendidikan keagamaan.

BACA JUGA:Ekskul Tahfidz Al-Qur'an jadi Program Unggulan SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuk Linggau BACA JUGA:MA Ittihaadul Ulum Lubuklinggau Unggulkan Ekskul Hadroh

"Dan alhamdulillah saat ini seperti yang kita ketahui, pesantren bukan lagi sekedar menjadi tempat alternatif pendidikan bagi orang tua, namun sudah menjadi pilihan utama orang tua menyekolahkan anaknya," ungkapnya.

Karena, lanjutnya, di pesantren ini santri tidak hanya dibekali ilmu dunia, tapi juga ilmu akhirat, dan setelah lulus pesantren, santri bebas memilih bidang pendidikan ataupun pekerjaan yang mereka sukai, tentunya dengan bekal ilmu agama dan kecakapan yang sudah mumpuni.

"Jiwa pesantren itu bebas, tidak mengekang santrinya mesti menjadi ulama, karena kami memberikan nilai -nilai dasar keulamaan kepada santri sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:HUT RI ke-79, Pimpinan PPTQ Irsyadul Ibad Lubuk Linggau Ajak Masyarakat Syukuri Kemerdekaan dengan 3 Cara BACA JUGA:Simak Keunggulan SMP Hubbul Aitam Lubuklinggau

Sebagai informasi, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang sangat penting bagi kalangan santri dan segenap elemen bangsa.

Sejarah mencatat, para ulama dan santri pondok pesantren menjadi salah satu tonggak perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui perlawanan rakyat melawan penjajah.

Tepat tanggal 22 Oktober 1945 yang lalu, seorang ulama besar sekaligus pendiri organisasi massa Islam Nahdlatul Ulama, mengeluarkan fatwa "Resolusi Jihad" dalam rapat para konsul NU se-Jawa Madura.

Fatwa tersebut berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih bercokol di Indonesia,

BACA JUGA:Kuatkan Silaturahmi Dan Wujudkan Generasi Bertakwa, Ponpes Uswatun Hasanah Lubuk Linggau Gelar Manasik Haji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan