Asisten I Muratara Minta Semua Stakeholder Harus Berpartisipasi Wujudkan KITA AMAN
Penandatanganan MoU Lintas Sektoral Program Ketentraman ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat di Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara Antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, Dandim 0406 Lubuk Linggau, Kapolres Musi Rawas Utara, PT.AMR dan Kade-Foto : Dokumen Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Asisten I Setda Muratara H Alfirmansyah Karim berharap, semua stakeholder bisa terlibat aktif dalam menerapkan program Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat, KITA AMAN. Sehingga kedepan penerapan Standar Pelayanan Miniman (SPM) bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Muratara tidak lagi diwarna merah.
"Karena di Triwulan I dan II kita masih merah. Kita berharap hasil penerapan SPM bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di TW 3 dan 4 berubah," ungkap Apek, sapaan akrabnya usai penandatanganan MoU lintas sektoral Program Ketentraman ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat di Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara
Antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, Dandim 0406 Lubuk Linggau, Kapolres Musi Rawas Utara, PT AMR dan Kades Lawang Agung Di Ruang Rapat Binapraja Setda Muratara, Kamis 10 Oktober 2024.
Adanya Mou ini tegas Apek, diharapkan seluruh Stakeholder memberikan kontribusi untuk penerapan KITA AMAN.
BACA JUGA:Sidang Tuntutan Adik Calon Bupati Muratara Ditunda Lagi, Begini Penjelasan Jaksa
BACA JUGA:Peringatan BMKG Kamis 10 Oktober 2024, Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara
"MoU Lintas Sektoral ini bertujuan untuk menjadikan stakeholder berada di Kuadran Promotor yang berarti memiliki kepentingan kuat dan Pengaruh Kuat. Semoga Kita Aman dapat terwujud," tegasnya,
Seluruh stakeholder, nantinya diharapkan ikut mensukseskan program KITA AMAN. Sehingga program ini terwujud dengan maksimal dan berkesinambunngan. Baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
"Untuk jangka menengah yang kita terapkan seperti memberikan informasi, edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Untuk edukasi misalnya dengan kita melakukan mitigasi bagaimana pencegehan dan penanganan banjir maupun Karhutlah, terkait ketentraman bagaimana kedepan masyarakat tidak lagi melakukan main hakim sendiri," jelasnya.
Diakhir tahun nanti tambahnya, akan terlihat. Apakah SPM terlaksana dengan baik dan ada peningkatan atau tidak.
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Muratara Serahkan Kamera untuk 16 Desa Wisata Promosikan Objek Wisata Mereka
"Tentu yang kita harapkan ada perubahan, ada peningkatan dan KITA AMAN di Muratara bisa terwujud," harapnya