Mengolah Sastra dengan Diksi dan Kalimat untuk Memikat Hati Rakyat

Susanto-Foto : Dokumen Pribadi -

BACA JUGA:Ponpes Ulul Albab Lubuk Linggau Punya 2 Ekskul Unggulan

Berbagai jenis kalimat dapat dipilih sesuai situasi dan kebutuhan. Ada beberapa jenis kalimat yang dapat digunakan Calon Kepala Daerah.

Akan tetapi, yang perlu diingat adalah kalimat yang disampaikan efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat diterima maknanya dengan tepat sebagaimana yang diinginkan oleh si penyampai pesan.

Terdapat bermacam-macam jenis kalimat efektif. Namun, Cakada cukup menggunakan kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.

Kalimat Deklaratif adalah kalimat berita. Meskipun intonasi deklaratif dalam ragam lisan diwakili oleh nada ujaran yang merendah atau menurun, namun pembicara menyampaikannya dengan tegas.

BACA JUGA:Kuliah di UNMURA Dapat Beasiswa Rp 1,5 Juta Per Semester, Khusus untuk 3 Prodi ini

BACA JUGA:SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuk Linggau Raih Prestasi di Lomba Pramuka Belagak Imau 2024

Contoh kalimat deklaratif misalnya:

“Saya siap memperjuangkan kesejahteraan rakyat.”

Kalimat Interogatif adalah kalimat tanya. Contoh kalimat tanya dalam konteks politik, misalnya:

“Apakah Anda menginginkan perubahan?

Kalimat Imperatif adalah kalimat yang bersifat melarang, atau mengajak melakukan sesuatu. Kalimat berikut adalah contohnya.

“Saatnya kita bangkit!”

“Ayo, rapatkan barisan!”

“Mari kita wujudkan masyarakat yang lebih baik!”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan