Hari Santri Nasional, Mahasiswa UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Borong Juara Musabaqoh Qiroatul Kutub
BERSAMA : Mahasiswa UIN Al-Azhaar yang berhasil meraih juara dalam Musabaqoh Qiroatul Kutub foto bersama. -Foto : Dokumen-UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau
Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau, Dr. Sumaryati, M.Pd.I. -Foto : Dokumen-Linggau Pos
Adakah metode khusus yang dipakai sehingga bisa lebih mudah belajar kitab kuning?
Mahasiswa Semester 5 Prodi Pendidikan Agama Islam itu menuturkan, metode yang dipakainya cukup lebih sering murojaah dan menghafal terutama mufrodaat.
BACA JUGA:UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Segera Gelar Mastawa, ini Manfaatnya Bagi Mahasiswa Baru
BACA JUGA:Spektakuler, Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Juara Tinju
Lantas apa yang membuat Ahmad Sanudin tertarik belajar kitab kuning?
“Karena banyak ilmu ilmu khususnya ilmu agama yang terkandung di dalamnya yang perlu di pahami, satu satunya cara agar bisa memahaminya yaitu dengan bisa dulu membacanya,” ungkapnya.
Selama bisa memahami kitab kuning, Ahmad Sanudin merasakan sangat banyak sekali manfaat yang dirasakan.
“Terutama hidup lebih terarah karena punya panduan dan sanad keilmuan yang jelas,” ungkapnya.