Begini Upaya Dosen UNPARI Bantu Tingkatkan Penghasilan Warga Kelumpang Jaya Muratara
Dosen UNPARI melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mengedukasi ibu-ibu cara Pembuatan Aquaponik Sederhana di Desa Kelumpang Jaya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara-Foto : Dok. UNPARI-
Fokus PKM yang dilaksanakan dosen UNPARI ini dilakukan di Desa Kelumpang Jaya, Kecamatan Nibung.
“PKM di Desa Kelumpang Jaya difokuskan pada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. PKM yang dilakukan dengan melatih masyarakat dalam menggunakan aquaponik sederhana untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelas Bapak Sujarwo, didampingi Dr. Leo Charli.
BACA JUGA:Wanodyata Tritania, Peraih IPK Nyaris Sempurna Wisuda Angkatan ke-40 UNPARI Lubuk Linggau
BACA JUGA:Wisuda Angkatan 40 UNPARI Sukses Digelar, Prof Iskhaq Iskandar: Akan Lahir Guru Besar dari UNPARI
Desa Kelumpang Jaya merupakan desa yang paling ujung (terdepan) di Kecamatan Nibung.
Untuk menuju ke desa ini kita harus memesan mobil taksi yang hanya sekali dalam sehari.
Dari Kota Lubuk Linggau, perjalanan menuju ke Desa Kelumpang Jaya harus ditempuh dalam waktu 3 jam.
Ketua Tim PKK Desa Kelumpang Jaya Ibu Gustina Yati mengungkapkan, selain aksesnya yang sulit, desa ini juga tidak memiliki jaringan internet diperparah dengan rendahnya ekonomi.
BACA JUGA:Kepala LLDIKTI Wilayah II Sumbagsel : Alumni UNPARI jadilah Guru yang Menginspirasi
BACA JUGA:PKM Dosen UNPARI Gelar Pelatihan Membatik Bagi Disabilitas NPCI Lubuk Linggau
Karena masyarakat desa ini hanya bekerja dengan mengandalkan perkebunan berupa pohon karet yang jaraknya juga jauh dari pemukiman serta getah karet yang tidak banyak lagi menghasilkan.
Dengan adanya PKM yang dilaksanakan dosen UNPARI, besar harapan bisa jadi inspirasi warga Desa Kelumpang Jaya dapat meningkatkan ekonominya dengan keuntungan yang double.
Oleh sebab itu, Dosen UNPARI memberikan keterampilan aquaponik sederhana yang mengkombinasikan bercocok tanaman sayuran dangan beternak ikan dalam satu wadah dan sekali waktu.
Dr. Leo Charli menjelaskan, aquaponik merupakan teknik budidaya yang sangat penting karena selain mudah diaplikasikan, hemat air, juga terdapat proses integrasi dari perakaran tanaman, dimana limbah nitrogen dari kotoran ikan pada air dapat dikurangi dengan cara diserap oleh akar sebagai nutrisi.
BACA JUGA: Yudisium Angkatan ke-3, 49 Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UNPARI Raih Predikat Cumlaude