5 Masjid Tertua di Palembang yang Berdiri Kokoh dari Kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam
5 Masjid Tertua di Palembang yang Berdiri Kokoh dari Kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam-Tangkap Layar -
Masjid ini dikenal sebagai "masjid perjuangan" karena menjadi tempat berkumpulnya para pejuang melawan penjajah.
Salah satu keunikan masjid ini adalah mata air wudu yang tak pernah kering, yang diyakini sebagai karamah dari pendirinya.
BACA JUGA:Mengapa Paus Fransiskus Tak Diajak Masuk Masjid Istiqlal? Ini Penjelasan Jusuf Kalla
BACA JUGA:Masjid Agung As Salam, Pusat Wisata Religi di Lubuk Linggau
3. Masjid Lawang Kidul
Dibangun pada 1881 oleh Kiai Marogan atau Mas Agus H. Abdul Hamid, Masjid Lawang Kidul awalnya bernama Masjid Mujahidin.
Masjid ini dikenal sebagai "masjid sumber ilmu," karena kontroversi dalam pelaksanaan salat Jumat yang kemudian menjadi dasar rujukan ilmiah tentang hukum-hukum salat Jumat hingga kini.
4. Masjid Sungai Lumpur
BACA JUGA:7 Bulan Dibangun, Masjid H. Asnawi Anang Muratara Resmi Dibuka untuk Umum, Fasilitasnya Luar Biasa
BACA JUGA:Hadiri Maulid Nabi di Mangan Jaya, Bupati Musi Rawas Santuni Anak Yatim dan Marbot Masjid
Didirikan oleh Said Abdullah bin Salim Al-Qadri pada 1873 di Kelurahan 12 Ulu, Masjid Sungai Lumpur mencerminkan keharmonisan masyarakat Palembang.
Meski didirikan oleh keturunan Arab, masjid ini berada di tengah permukiman pribumi, menunjukkan keselarasan budaya.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menunjukkan inovasi dalam pembiayaannya, dengan menyewakan ruko di sekitar masjid untuk mendukung operasionalnya.
5. Masjid Kiai Marogan
BACA JUGA:Mau Masjid Menjadi Makmur ? Ini Tips dari Ulama Lubuklinggau Ustadz Hasbi Saidina Ali