MotoGP 2024: Yamaha Dilema!
Yamaha dan Honda.-foto : net-
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Lin Jarvis, sang Managing Director Yamaha Motor Racing, mengakui dilema.
Pasalnya di MotoGP 2014, tim Yamaha dipastikan akan mendapatkan hak konsesi baru.
Dengan hak itu, Yamaha mendapat peluang meningkatkan performa motor.
Namun dengan hak konsesi itu juga, Yamaha menyatakan keterpurukan YZR-M1.
BACA JUGA:Marc Marquez Datang! Rival Makin Tak Senang!
Di tahun 2016 lalu, Ducati diharapkan bangkit dengan disepakatinya aturan konsesi antara Yamaha dan Honda.
Serta membantu pabrikan baru seperti KTM, Aprilia dan Suzuki dapat mengembangkan motor dalam waktu singkat.
Lalu pada tahun 2023 merupakan musim perdana, semua pabrikan bebas dari aturan konsesi.
Yang akhrinya, Ducati menjadi mendominasi namun Yamaha dan Honda yang merupakan pabrikan asal Jepang itu malah makin anjlok.
BACA JUGA:Valentino Rossi: di Ducati, Marquez Akan Lebih Menyeramkan
Untuk itu, demi memperbaiki pabrikan Jepang itu, Dorna Sport bersama FIM ingin menulis ulang aturan konsesi.
Namun, pabrikan Aprilia dan KTM tidak menerima usulan agar Yamaha dan Honda tak perlu dibantu.
Tapi Ducati lah yang harus dibatasi ruang geraknya.
Di lain sisi, Jarvis merasa konsesi baru ini tepat untuk menjaga jumlah partisipan tetap sehat.