Lima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Dibedah Lewat Program RLHB Baznas Musi Rawas

Reporter: APRI YADI |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Selasa , 05 Nov 2024 - 22:22

Salah satu rumah yang akan di bedah oleh Baznas Mura dapat merima program RLHB oleh Baznas Kabupaten Musi Rawas.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

KORANLINGGAUPOS.ID - Pengurus Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali melaksanakan program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB).

Kali ini ada lima mustahik yang rumahnya akan dibedah dengan bantuan Rp45 juta per rumah.

Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 5 November 2024, Ketua Baznas Mura KH Bahana Jaalhaq Tagwallah menjelaskan untuk tahap satu ada tiga unit yakni rumah keluarga Riyanto di Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, lalu keluarga Fatimah di Desa Rantau Bingin Kecamatan TPK dan Yuyum di Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya.

Sedangkan tahap dua ada dua unit yakni Nanang Supriyatna di Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu dan Patima, Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu.

Dijelaskan Bahana, melalui program ini mereka membantu warga yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH).

Program RLHB ini merupakan hasil kerjasama Baznas Provinsi dan Baznas Republik Indonesia.

Baznas Mura mendapat suport dana dari Baznas RI sebesar Rp25 juta dan Baznas Provinsi Rp5 juta lalu dari Baznas Kabupaten Mura Rp15 juta.

Totalnya penerima mendapat bantuan sebesar Rp45 juta.

"Uang tersebut sudah layak untuk membeli bahan bangunan, material untuk membangun bangunan tersebut," jelas Bahana.

Bagi penerima bantuan Program RLHB ini ia berharap benar-benar bisa dimanfaatkan.

lima rumah tidak layak huni (rtlh) dibedah lewat program rlhb baznas musi rawas                            koranlinggaupos.id - pengurus badan amin zakat nasional (baznas) kabupaten musi rawas (mura) kembali melaksanakan program rumah layak huni baznas (rlhb).
kali ini ada lima mustahik yang rumahnya akan dibedah dengan bantuan rp45 juta per rumah.
dibincangi koranlinggaupos.id selasa 5 november 2024, ketua baznas mura kh bahana jaalhaq tagwallah menjelaskan untuk tahap satu ada tiga unit yakni rumah keluarga riyanto di desa sukorejo kecamatan stl ulu terawas, lalu keluarga fatimah di desa rantau bingin kecamatan tpk dan yuyum di desa rantau alih, kecamatan sukakarya.
sedangkan tahap dua ada dua unit yakni nanang supriyatna di desa sembatu jaya kecamatan bts ulu dan patima, desa sembatu jaya, kecamatan  bts ulu.
baca juga:gandeng dinas pertanian dan peternakan, pengurus baznas mura berikan penyuluhan ke peternak sapi binaan mereka
baca juga:baznas salurkan santunan 61 anak yatim dan penyandang difabel 
dijelaskan bahana, melalui program ini mereka membantu warga yang memiliki rumah tidak layak huni (rtlh) menjadi rumah layak huni  (rlh).
program rlhb ini merupakan hasil kerjasama  baznas provinsi dan baznas republik indonesia.
baznas mura mendapat suport dana dari baznas ri sebesar rp25 juta dan baznas provinsi  rp5 juta lalu dari baznas kabupaten mura rp15 juta.
totalnya penerima mendapat bantuan sebesar rp45 juta.
baca juga:setiap kegiatan menghimpun sedekah secara regulasi harus ada izin baznas
baca juga:baznas musi rawas berikan beasiswa 9 santri mondok di pulau jawa dan madura 
"uang tersebut sudah layak untuk membeli bahan bangunan, material untuk membangun bangunan tersebut," jelas bahana.
bagi penerima bantuan program rlhb ini ia berharap benar-benar bisa dimanfaatkan.
ketua baznas mura kh bahana jaalhaq tagwallah-foto: apri yadi-linggau pos
rumah harus ditempati oleh mustahik tidak boleh dijual, jadi boleh ditempati saja.
karena mereka khawatir setelah rumah itu layak huni akan dianggunkan ke bank, jadi tidak bisa bayar hutang dan malah dijual.
baca juga:satu calon menerima bantuan bedah rumah baznas terkendala masalah ini 
baca juga:baznas musi rawas verifikasi 3 calon penerima bantuan bedah rumah program kolaborasi
lalu para mustahik tidak punya rumah lagi, dengan itu minimal dalam jangka waktu 10 sampai 15 tahun rumah yang sudah dibedah tidak boleh dijual, kecuali sudah meningkat ekonominya atau sudah bisa bangun trumah sendiri dengan bagus baru boleh dijualkan untuk dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
menurutnya saat ini sudah banyak data dan proposal yang masuk.
pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam agar yang mendapatkan bantuan benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan. 
syarat  yang pertama merupakan rumah satu-satunya.
baca juga:baznas kabupaten musi rawas serahkan bahan material bangunan bedah rumah
baca juga:baznas kota lubuklinggau kembali salurkan bantuan beasiswa untuk pelajar sd, smp, sma hingga mahasiswa 
kedua rumah itu memang tidak layak huni, atapnya, kekokohan rumahnya, kenyamanan serta kesehatan, sanitasinya tidak layak.
semakin mnim fasilitas di rumah tersebut semakin diprioritaskan.
menurutnya saat ini sudah banyak data dan proposal yang masuk.
pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam agar yang mendapatkan bantuan benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan. 
baca juga:baznas realisasikan doorprize bedah rumah tidak layak huni di kecamatan terawas
baca juga:ada 50 peternak binaan baznas untuk program penggemukan sapi kurban 
“syarat yang pertama merupakan rumah satu-satunya. kedua rumah itu memang tidak layak huni, atapnya, kekokohan rumahnya, kenyamanan serta kesehatan, sanitasinya tidak layak. semakin minim fasilitas di rumah tersebut semakin diprioritaskan," tambahnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 6 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan