Tingkatkan Minta Baca dan Literasi, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Optimalkan Layanan Perpustakaan
Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Musi Rawas ramai membaca buku di Perpustakaan--TIM KORAN LINGGAU POS
MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Meningkatkan literasi baik seluruh masyarakat Indonesia begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakata (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Upaya meningkatkan minat membaca bagi WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menyediakan layanan perpustakaan.
Layanan perpustakaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini melibatkan seluruh WBP namaun secara bergantian.
Mereka diharapkan aktif meminjam dan membaca buku langsung di perpustakaan namun untuk saat ini belumbisa semua namun gitu buat bergantian.
Penerapan itu juga dipantau Kasi Binadik beserta jajarannya, nanti pada pelaksanaan kegiatan ini guna memastikan kelancaran dan keteraturan aktivitas membaca.
BACA JUGA:Walipas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jadi Orang Tua dan Teman Bagi WBP
Meski di tengah keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi Warga Binaan untuk memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan.
Banyak cara dan pilihan untuk belajar, salah satunya membaca buku yang telah tersedia di Perpustakaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Kegiatan membaca ini merupakan hal yang positif untuk memperluas ragam wawasan dan menambah ilmu pengetahuan tentunya.
Layanan perpustakaan ini dilaksanakan dilaksanakan setiap harinya, dimulai pukul 09.00 sampai dengan 15.00.
Para WBP bebas untuk memilih jenis buku yang ingin mereka baca mulai dari novel, buku pertanian, buku pengetahuan umum, keagamaan dan macam lainnya.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Upacara Rutin Ini yang Disampaikan Kasi Administrasi Kantib
Bahkan warga binaan diberikan kesempatan untuk meminjam buku apabila para WBP ingin membaca buku di dalam kamar pada malam hari, waktu yang diberikan yaitu dalam jangka 5 hari peminjaman.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa hadirnya perpustakaan menjadi wadah pembelajaran bagi Warga Binaan.