Setelah Setahun Cerai IRT di Musi Rawas Akhiri Hidup, Begini Pesan Terakhir Korban pada Suami
Warga yang mengevakuasi jenazah Adha (37) dari kebunnya di Dusun Sungai Miang, Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Sabtu siang (9/12/2023).--
BACA JUGA:Ustadz Indra Rozak: Bukan Galian C, tapi Lahan untuk Pesantren
Namun, korban tidak ditemukan oleh SI dan ST di rumahnya.
Selanjutnya SI dan ST bermaksud menemui korban di kebun.
Setiba di kebun, keduanya melihat korban sudah terbaring di kebun karet dengan posisi terlentang dan disamping korban ditemukan tas, serta bungkusan racun/putas yang sudah berada di luar tas korban dan dimulut korban terdapat sisa putas yang konsumsi korban.
Sontak SI dan ST berteriak meminta tolong, dan kebetulan ada warga bernisial RA dan langsung menuju ke TKP membantu, dan menghubungi keluarga serta warga. Setelah, itu jenazah korban, dievakuasi oleh warga menuju rumah duka.
BACA JUGA:Irjen Pol Marthinus Hukom Kepala BNN RI Menggantikan Komjen Petrus
"Dijenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan kuat dugaan korban meninggal akibat meminum racun/Putas dan pihak keluarga, membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk diotopsi, dan akan segera dikebumikan," ungkap Kapolsek.
Setelah itu bersama warga lainnya saksi melakukan evakuasi jenazah korban ke rumah duka.
Sementara Kasi Humas Iptu Herdiansyah mengungkapkan, menurut keterangan suami korban, dia tahu kejadian istrinya bunuh diri dari menantunya yakni Riyan.
“Suami korban mendapat kabar dari Riyan kalau istrinya telah meninggal dunia bunuh diri. Saat itu, suami korban sedang pergi kondangan. Mendengar kabar duka itu, dia langsung pulang ke rumah,” jelasnya.
BACA JUGA:Ustadz Raji: Jangan Mau Nikah Siri, Perempuan Bakalan Rugi
Sementara dari sejumlah keterangan saksi, bahwa korban baru saja rujuk dengan suaminya 3 hari yang lalu. Setelah sebelumnya bercerai hampir setahun pada pernikahan pertama 2021.
Sebelum kejadian, korban sempat meminta tolong sesuatu pada suaminya.
“Saat itu suaminya baru akan berangkat kondangan ke desa Taba Dendang. Lalu korban berpesan pada suaminya agar diberikan beras. Karena sudah habis,” ungkapnya.
BACA JUGA:Inilah Superhero Dunia Nyata, Tim Damkar Lubuklinggau Curhat tentang Kehidupannya