Kuliner Lubuk Linggau: Es Tebu Mang Jumadi Tanpa Pemanis Buatan

Reporter: RENDI KANDRIANO |

Editor: SULIS |

Sabtu , 16 Nov 2024 - 17:00

Kedai Es Tebu Mang Jumadi buka di Jalan Ahmad Yani, Nomor 84, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumater Selatan. -Foto: Rendi-Linggau Pos

kuliner lubuk linggau: es tebu mang jumadi tanpa pemanis buatan                            koranlinggaupos.id - masih bingung cari minuman yang segar dan nikmat tapi ramah kantong.
jangan khawatir.
di kota lubuk linggau ada minuman legendaris yang terbuat dari bahan alami dari alam yang diperas hingga tetesan terakhir. yaitu es tebu mang jumadi.
kedai usaha es tebu mang jumadi  buka sejak tahun 2006 di jalan ahmad yani, nomor 84, kelurahan jogoboyo, kecamatan lubuk linggau utara ii, kota lubuk linggau, provinsi sumater selatan.
baca juga:kuliner lubuk linggau: cobain segarnya es tebu mang dar, murah banget
baca juga:supaya tidak ketinggalan zaman, es tebu tomi memiliki inovasi menu es tebu melon
setiap hari, kedai es tebu jumadi buka dari pukul 10:00 wib hingga jam 17:00 wib.
saat dibincangi koranlinggaupos.id, sabtu 16 oktober 2024, sang owner jumadi  mengatakan bahwa tebu yang diambil adalah tebu pilihan.
“tebu yang tersedia diambil langsung dari kebunnya sehingga saya dapat memilih tebu yang baik untuk dikonsumsi, dan dijamin tebu ini menghasilkan air yang manis,” kata jumadi.
tentunya jumadi sebagai penjual es tebu sejak lama, dapat memastikan tebu yang benar-benar cocok untuk dikonsumsi, ia sangat menjaga kualitas es tebu yang dijual, sangat tidak ingin pelanggannya merasa kecewa.
baca juga:kuliner musi rawas: nge-bakso di warung lesehan mbak menik m siti harjo
baca juga:kuliner lubuk linggau: kado ulang tahun yang sehat dari rumah salad
es tebu mang jumadi masih menggunakan, mesin pemeras tebu tradisional, yang sudah digunakan sejak awal merintis, tapi mesin yang digunakan masih kokoh dan terjaga kebersihannya.
“awal saya ingin memulai usaha ini saya rela jual sepeda motor honda grand pada saat itu, saya jual diharga rp 7.500.000,- saya gunakan untuk membeli peralatan, gerobak dan mesin pemerannya,” sambungnya.
dengan pengorbanan 1 unit motor, sekarang ia telah menghasilkan apa yang diharapkan sebelumnya.
“alhamdulillah sekarang untuk makan saja sudah tidak kurang, dapat menyekolahkan anak-anak saya sehingga sekarang  sudah ada yang bekerja dan sedang menjalankan kuliah,” lanjutnya.
baca juga:kuliner lubuk linggau: es teler yummy tanpa pemanis buatan
baca juga:kuliner lubuk linggau: cobain lezatnya mie gaco-one 354
harga yang dibanderol juga sangat murah dan terjangkau di kantong pelajar maupun orang tua, dapat menyegarkan tenggorokan, sehat tanpa pemanis buatan.
“hanya rp 5000,- saja kalian sudah bisa menikmati es tebu, ditambah cuaca yang mendukung panas terik, ditemani dengan es tebu ini dijamin segar tanpa pemanis buatan,” tuturnya.
ia berharap semoga kedepannya semakin sukses dan berkembang, demi mempertahankan minuman khas indonesia agar tidak tenggelam di era modern.
“walaupun belum berkembang pesat, saya hanya memikirkan bagaimana cara untuk mempertahankan usaha ini agar tetap berdiri, karena dari tahun ke tahun usaha ini yang membuat saya sampai ke puncak saat ini,” jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan