Korban Kebakaran Dalam Bus di Lubuk Linggau Ternyata Sudah Dua Tahun Alami Gangguan Jiwa

Kondisi Bus milik Pemkab Musi Rawas setelah terbakar saat dilakukan oleh TKP oleh Anggota Polres Lubuk Linggau -Foto : Dok Polres Lubuk Linggau-

KORANLINGGAUPOS.ID - Pihak Polres Lubuk Linggau masih menyelidiki apa penyebab terbakarnya bus yang menyebabkan, warga RT 1 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Asep Misnan (55) tewas terbakar, Minggu 1 Desember 2024.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan, dari keterangan yang mereka dapat mobil Bus yang berada di Bengkel Tomi memang milik Pemda Musi Rawas yang berada di bengkel Tomi sejak tahun 2019.

Sampai dengan sekarang kondisi rusak berat atau mati total pada mesin dan kelistrikan. 

Sementara untuk korban dari keterangan Yulidaryati, kakak perempuan korban, Asep sudah lebih kurang 2 tahun ini memang mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA:Bentuk Solidaritas, Pengurus PGRI Mura Salurkan Bantuan ke Guru Korban Kebakaran di Kecamatan Muara Kelingi

BACA JUGA:Tim Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Logistik KPU Lubuk Linggau

Dan sejak itu korban tinggal di dalam mobil Bus tersebut. Setiap hari, adiknya ini makan, tidur bahkan BAB didalam mobil bus, dan setiap harinya merokok didalam mobil bus.

Sementara di dalam mobil bus masih banyak busa kursi yang masih terpasang. 

"Dan korban masih lajang. Setelah kematian ibu kandungnya sekitar tahun 2010, dan korban pergi berkebun di daerah bukit batu dan menetap di pondok. Namun 4 tahun terakhir semenjak pulang dari berkebun perilaku adiknya ini

mulai berubah, sering marah dan melamun serta berbicara sendiri dan sering BAB di dalam celananya," jelas Kasat.

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Gelar Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Sungai Pinang Musi Rawas, Bocah dan Nenek Terjebak Api Begini Kondisinya

Sementara Tomi, pemilik bengkel adalah paman korban dan Yulidaryati ini ibu dari Tomi. Mereka meyakini korban tidak pernah ada masalah dengan siapapun. Menurut Yulidaryati, selama ini ia yang mengurus dan merawat korban

sejak orang tua korban meninggal dunia tahun 2010 dan selama tinggal bersamanya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan